Network
JURNAL GAYA - Untuk menghindari penyebaran Covid-19, pemerintah melarang adanya perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 di ruang publik untuk menghindari kerumunan.
Dengan adanya aturan ini juga, pada periode Natal dan Tahun Baru (Naru) tahun ini lonjakan trafik diprediksi akan lebih banyak terjadi di daerah residensial. Pasalnya, sebagian besar masyarakat diperkirakan akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah untuk menghindari penlularan Covid-19.
Hal itu pun diungkapkan Direktur Network Telkomsel, Hendri Sjam, pada Press Conference Virtual, Senin, 14 Desember 2020. Seperti beberapa tahun terakhir, kenaikan trafik tertinggi akan terjadi pada layanan data.
Baca Juga: Mengejutkan! Survey Kemensos Uang Bansos Malah untuk Beli Rokok!
“Tahun lalu kita fokus ke daerah keramaian, termasuk daerah wisata, tahun ini fokus ke perumahan. Selain daerah residensial, sejumlah rumah sakit, termasuk rujukan Covid-19, juga menjadi point of interest Telkomsel,” tuturnya.
Pihaknya juga memastikan, destinasi pariwisata di berbagai daerah Indonesia juga akan tetap mendapatkan perhatian. Executive Vice President West Area Sales Telkomsel, Gilang Prasetya, mengatakan, untuk wilayah Jawa Barat (Jabar), daerah pariwisata yang akan menjadi titik perhatian diantaranya adalah Tasikmalaya, Pangandaran, dan Lembang.
“Tasikmalaya, Pengandaran, dan Lembang setiap tahunnya selalu ramai dan tahun ini akan tetap kami amankan,” katanya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Bansos Covid-19 Naik Jadi Rp300 Ribu Perbulannya
Pada malam tahun baru, menurut dia, trafik voice di wilayah Jabar diprediksi akan naik 1,7% - 2% dibandingkan hari normal. Sementara trafik data diperkirakan akan naik 2,11% - 2,5%.
