Pada malam tahun baru kenaikan trafik diprediksi akan lebih tinggi, dimana untuk layanan voice diperkirakan akan naik 1,7%-2%. Bahkan, untuk layanan data kenaikannya diperkirakan akan mencapai 6%.
Sementara itu, Vice President Network Infrastructure and Security Operation, Rahmat Novalianto, mengatakan, secara nasional trafik data pada periode Naru diprediksi akan naik 10,19% dibandingkan hari normal. Sementara jika dibandingkan dengan tahun lalu kenaikannya diprediksi akan mencapai 49,3%.
Baca Juga: Melancong Aman ke Destinasi Impianmu, Ini Rekomendasi Pentingnya!
Untuk voice kenaikannya diprediksi mencapai 2,76% dibanding hari normal dan turun 12,1% jika dibandingkan tahun lalu. Sementara SMS diperkirakan akan naik 4,89% dibanding hari normal dan 0,8% year on year (yoy).
Jika di breakdown per layanan, kenaikan layanan komunikasi menempati urutan pertama sebesar 22,52%, disusul games 18,65%, dan web 14,21%. Sementara jika dibreakdown per aplikasi, urutan pertama dipegang Telegram yang diperkirakan akan naik 33,96%, disusul Tiktok 29,91% dan Mobile Legend 21,76%.
“Video conference akan naik 19,94% dan WhatsApp naik 16,41%," katanya.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, sepanjang tahun ini terjadi perubahan di tengah masyarakat. Di mana sejak pandemi Covid-19 gaya hidup digital masyarakat berkembang pesat.
Baca Juga: HOAX atau FAKTA, Daftar Bumbu Masak Tidak Halal MUI, Pesan Berantai Awal Desember
"Selama pandemi data tumbuh lebih dati 42% yoy, didorong pertumbuhan konsumsi layanan digital yang digunakan masyarakat, seperti e-learning, video conference, video streaming, dan mobile games," pungkasnya.***