Sembako Subsidi Untuk Warga Miskin, harga Rp200 ribu Hanya Dijual Rp50 ribu

17 Desember 2020, 22:52 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin. /Instagram.com/@kabupaten.bogor

Jurnal Gaya - Pandemi ini banyak masyarakat yang menderita kehilangan pekerjaan. PHK terjadi di mana-mana dan kemiskinan semakin banyak.

Program-program pemerintah pusat melalui bantuan langsung tunai dan kartu prakerja gencar dilaksanakan.

Pemerintah daerah pun mengadakan bantuan serupa yang berkesinambungan dengan program pusat, khususnya untuk membantu masyarakat miskin.

Baca Juga: Terlibat Prostitusi Online, Polisi Tegaskan Artis TA Masih Saksi Statusnya   

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) memberikan bantuan kepada 12.855 masyarakat miskin dengan menjual sembako senilai Rp200 ribu dengan harga Rp50 ribu dalam operasi pasar murah.

"Artinya ada subsidi dari pemerintah daerah Rp150 ribu. Isinya ada 10 kilogram beras, minyak goreng satu liter, vitamin, gula satu kilogram dan empat bungkus nugget," kata Bupati Bogor, Ade Yasin saat membuka operasi pasar murah di Kantor Kecamatan Cibinong, Kamis 17 Desember 2020 seperti dikutip dari ANTARA.

Menurutnya, operasi pasar murah digelar untuk meringankan beban masyarakat menjelang libur natal dan tahun baru, yang kerap menjadi momentum melonjaknya harga pangan, terlebih saat pandemi.

Baca Juga: PENASARAN? Ini Kronologis Lengkap Ditangkapnya TA Terlibat Prostitusi Online

"Untuk sedikit memberi ketenangan kepada masyarakat terutama rumah tangga miskin dalam pemenuhan kebutuhan pokok dalam masa pandemi seperti saat ini. Mudah-mudahan pandemi segera berakhir," kata Ade Yasin, Bupati Bogor yang baru sembuh dari sakit Covid-19 yang dideritanya.

Sementara Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Nuradi menjelaskan operasi pasar murah ini digelar di 15 kecamatan, yaitu Cibinong, Citeurep, Sukaraja, Cariu, Dramaga, Ciampea, Leuwisadeng, Cibungbulang, Jasinga, Sukajaya, Nanggung, Tenjolaya, Cisarua, Sukamakmur dan Cigombong.

"Setiap kecamatan kami siapkan 857 paket sembako. Jadi kalau ditotal paketnya ada 12.855 di 15 kecamatan itu yang kami anggap paling terdampak pandemi covid-19," kata Nuradi.

Baca Juga: Mulai Besok, Kendaraan Umum di DKI Jakarta Beroperasi Sampai Pukul 20.00 WIB

Selain memenuhi kebutuhan masyarakat di saat harga bahan pokok naik, bazar pasar murah ini juga bertujuan untuk menekan lonjakan harga bahan pokok di pasaran.

"Karena pada waktu-waktu tertentu harga bahan baku di pasar sering alami kenaikan, makannya kita ada bentuk subsidi kepada masyarakat supaya meringankan beban masyarakat juga," tuturnya.***

Baca Juga: ShopeePay Bagikan Kiat Cerdas Skill Fotografi Agar Pemilik Usaha Makin Cuan di Tengah Pandemi

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler