JURNAL GAYA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengerahkan kapal perang dan sejumlah helikopter Nbell dalam misi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182. Semua armada tersebut diarahkan ke titik pencarian di sekitar perairan Pulau Laki dan Lancang.
Baca Juga: Terbangkan SJ 182, Pilot Sriwijaya Kapten Afwan Dulu Anggota TNI AU Skadron 4 Malang
"Satuan Angkatan Laut terdekat ada di Tanjung Pasir di Tangerang di pesisir utara Teluk Jakarta. Pesawat TNI AU ada di Lanud Halim Perdana Kusuma. Demikian juga potensi SAR lainnya dari TNI disiagakan untuk membantu pencarian Sriwijaya," beber Hadi kepada wartawaN, Sabtu 9 Januari 2021.
Baca Juga: Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Ditemukan, Diterima Basarnas untuk Diselidiki
Pihaknya pun menyiapkan beberapa alutsista guna mendukung pencarian. "Unsur-unsur TNI Angkatan Laut membantu Search and Resque (SAR) pesawat Sriwijaya Air Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak yang lost contact. Selain itu, TNI AL juga menyiapkan Heli Nbell 412 EP HU 4205 onboard KRI Bontang posisi sandar dermaga JICT Jakarta siap dukung Operasi SAR," kata tambahnya.
Baca Juga: Capt Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 di Mata Rekan Kerja, Tak Hanya Alim dan Taat Ibadah
Sementara dari TNI Angkatan Udara juga turut menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan atau Search and Rescue (SAR). "Helikoter Super Puma NAS-332 Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta personel SAR dari Korpaskhas telah disiagakan," kata Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang B.
Baca Juga: Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air Ternyata Sudah Tua, Terbang Sejak Zaman Orde Baru
Tak hanya helikopter, TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. “Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.
sBaca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya
Sesuai jadwal seharusnya pesawat take off pukul 13.25 WIB dan landing di Pontianak pukul 15.00 Wib. Namun karena delay pesawat baru take off puku 14.14 Wib landing jam 15.50 Wib.
Pesawat tersebut mengangkut 56 penumpang, terdiri dari 46 orang dewasa, 7 orang anak-anak dan 3 bayi. Pesawat tersebut dipiloti Cap.Afwan,Co.Diego.M, dan Cabin Crew diantaranya Dhika, Okky, Bisma, Mia.T, dan Gita L. ***