Pesawat Sriwijaya Air Diduga Kecelakaan, PMI Siapkan 100 Kantong Jenazah

- 9 Januari 2021, 21:13 WIB
Petugas menunjukkan kabel dan serpihan yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021. Ditemukan Serpihan di Lokasi Hilang Kontak, Diduga dari Pesawat Sriwijaya Air Fligh 182
Petugas menunjukkan kabel dan serpihan yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021. Ditemukan Serpihan di Lokasi Hilang Kontak, Diduga dari Pesawat Sriwijaya Air Fligh 182 /ANTARA/HO-Aspri/.*/ANTARA/HO-Aspri

 

JURNAL GAYA - Gerak cepat, semua pihak bahu-membahu bergerak menyumbangkan segala tenaga dalam insiden yang diduga kecelakaan jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Tim gabungan dari Basarnas, BNPB, TNI, dan Polri serta relawan-relawan lainnya berhasil menemukan beebrapa serpihan diduga pecahan pesawat.

Palang Merah Indonesia (PMI) ikut bergerak cepat juga turut membantu mengerahkan berbagai kebutuhan logistik untuk proses evakuasi.

Baca Juga: Penumpang Sriwijaya Air, Ratih Windania : Da da.. Da..Byebye keluarge semue kita pulang kampung Dulu 

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) siaga dengan menyediakan 100 kantong jenazah menyusul informasi Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak dan diperkirakan jatuh di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta sekitar pukul 14.47 WIB.

"Merespon kejadian hilang kontak tersebut, PMI merespon dengan menyiagakan pertama dengan standby call dengan relawan sebanyak 50 orang hingga kantung jenazah 100 buah," kata Kasub Divisi penanggulangan bencana PMI pusat, Ridwan S Charmab, dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 9 Januari 2021.

Selain itu, kata Ridwan, PMI juga menyiapkan perahu karet yang akan digerakkan di sekitar Pantai Tanjung Kait, Kabupaten Tangerang, Banten, serta lima unit ambulans jenazah di lokasi yang sama.

Baca Juga: Sumedang dan Garut Terkena Banjir dan Longsor, Gardu PLN Dinonaktifkan Demi Keamanan

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x