Sumedang dan Garut Terkena Banjir dan Longsor, Gardu PLN Dinonaktifkan Demi Keamanan

- 9 Januari 2021, 20:40 WIB
penampakan banjir di Sumedang
penampakan banjir di Sumedang /

JURNAL GAYA - Hujan deras dari siang hari rupanya menimbulkan bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah Sumedang dan Garut.

Banjir dan Longsor terjadi di Dua wilayah Operasi PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat yakni Sumedang dan Garut.

PT PLN demi keamanan masyarakat saat bencana terjadi untuk sementara menonaktifkan gardu listrik di sekitar daerah terdampak.

Baca Juga: Warga Net Bagikan Foto Terakhir Korban Didalam Kabin Pesawat Sriwijaya 182

Berdasarkan rilis dari PT PLN yang diterima redaksi Jurnal Gaya, Sabtu, 9 Januari 2021.

PLN menjelaskan khusus Desa Cikeruh, Jatinangor Sumedang setidaknya terdapat 3 Gardu terdampak dan sudah berhasil dioperasikan 100%.

Sementara itu di wilayah Garut terdapat 141 gardu terdampak 82 sudah berhasil dinormalkan kembali namun sebanyak 61 Gardu belum dioperasikan Hal ini dilakukan demi keselamatan warga yg terdampak banjir.

Kepada Masyarakat yang terdampak Banjir, Agung Nugraha GM PLN UID Jawa Barat mengingatkan masyarakat untuk mengungsi ke tempat yang aman dan tidak lupa untuk mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung ke stop kontak, dan segera menghubungi contact center 123 atau unit layanan PLN terdekat untuk memadamkan daerah yang terdampak banjir.

Daerah yang terdampak di Sumedang dan telah berhasil dinormalkan meliputi Wilayah Ds. Cikeruh, Ds. Sayang.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x