Menteri PPPA Bentuk Pos Ramah Anak dan Perempuan Korban Longsor Cimanggung

22 Januari 2021, 22:34 WIB
Menteri PPPA dan Atalia Kamil /Humas Jabar

JURNAL GAYA----Pendiri Jabar Bergerak Atalia Praratya Ridwan Kamil mendampingi kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga di Pos Pengungsian Taman Burung SBG, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jumat 22 Januari 2021.

Dalam peninjauan lapangan terhadap pos pengungsi korban bencana longsor itu, Menteri Bintang mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 24/2007 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, kelompok rentan yakni bayi, anak usia di bawah lima tahun, anak-anak, ibu hamil atau menyusui, penyandang cacat dan orang lanjut usia, dapat diprioritaskan dalam situasi bencana.

Untuk itu, kata Bintang, Kementerian PPPA berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dan Pemda Kabupaten Sumedang akan membangun pos ramah anak dan perempuan di titik pengungsian.

Baca Juga: Novel Terbaru Dee Lestari 'RAPIJALI' Awalnya Berjudul 'Planet Ping' Ditulis 27 Tahun Lalu

"Yang artinya di dalam pos ini, bagaimana memberikan ruang yang aman dan nyaman kepada perempuan dan anak di tempat pengungsian. Ini sudah dikoordinasikan dengan bupati, gubernur, juga Kementerian PUPR," ujar Menteri Bintang.

Selain itu, ia menambahkan, kehadiran pos ramah anak dan perempuan bertujuan agar tidak ada kekerasan seksual yang bisa terjadi di tempat pengungsian.

"Mudah-mudahan tidak terjadi di sini. Belajar dari pengalaman kejahatan seksual kepada perempuan, kita harapkan masalah toilet perempuan dan pria dapat dipisah dan juga ada penerangan yang baik di lokasi pos agar memberi kenyamanan kepada perempuan yang ada di tempat pengungsian," katanya.

Baca Juga: Hanin Dhiya Berkolaborasi dengan Sabyan Buat Lagu Jangan Sampai Pasrah

Tak lupa, Menteri Bintang pun mengapresiasi pendampingan yang telah dilakukan Pemda Provinsi Jabar dan Kabupaten Sumedang dalam situasi bencana ini.

"Luar biasa gerakan pendampingan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sumedang. Tenda, bantuan, dan protokol kesehatan semua sudah dilakukan," ucap Menteri Bintang.

Atalia Praratya Ridwan Kamil pun mendukung rencana pos ramah anak dan perempuan di titik-titik pengungsian di Cimanggung. Ia pun berterima kasih atas semangat dan masukan yang diberikan Menteri Bintang terkait kebutuhan perempuan di Pos Pengungsian Cimanggung.

Baca Juga: Ridwan Kamil Buat Skenario Penyuntikan Vaksinasi Covid-19 di Jabar

"Beliau datang ke tempat ini, selain untuk memberi semangat, termasuk untuk memantau terkait kondisi kebencanaan yang ada, tak lupa memberi masukan yang luar biasa. Bagaimana kebutuhan spesifik perempuan itu memang harus di perhatikan secara lebih dalam lagi," paparnya.

Atalia yang juga Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jabar menambahkan, FAD juga  bisa membantu pendampingan anak-anak korban bencana di tempat pengungsian juga dengan kolaborasi BNPB, Pemda Provinsi Jabar, Pemda Kabupaten Sumedang, Himpunan Psikolog, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), hingga Koramil.

"Dengan forum anak ini diharapkan mereka (anak-anak yang mengungsi) bisa bermain, bisa curhat, kemudian bisa melakukan kegiatan sesuai dengan tumbuh kembang anak," kata Atalia.

"Saya merasa bahwa apa yang ada di Sumedang ini bisa dijadikan percontohan dalam kaitannya terhadap penanganan yang ramah kepada perempuan dan anak," katanya.

Baca Juga: Berkas Belum Rampung, KPK perpanjang Penahanan Edhy Prabowo

Sementara pihaknya akan fokus kepada  24 kepala keluarga baru yaitu para perempuan yang kehilangan suami akibat bencana longsor di Cimanggung.

"Bagaimana mereka diberi pelatihan supaya bisa memiliki skill yang sesuai dengan apa yang mereka bisa dan mendapat penghasilan dari ranah itu," katanya. 

Dalam agenda peninjauan lapangan ini, Atalia juga turut menyerahkan bantuan dari Pemda Provinsi Jabar. Turut hadir mendampingi kunjungan kerja Menteri Bintang adalah Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir.



Editor: Qiya Ameena

Tags

Terkini

Terpopuler