Presiden Jokowi Lakukan Suntik Vaksin Covid-19 Kedua, Prof Abdul Muthalib Lebih Tenang Menyuntiknya

27 Januari 2021, 11:02 WIB
Presiden Jokowi disuntik vaksin Covid-19 Sinovac yang pertama pada Rabu, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta. /Instagram/@jokowi

 

JURNAL GAYA - Ada kejadian unik saat Presiden Jokowi disuntik vaksin Covid-19 saat pertama kalinya. 

Prof Abdul Muthalib terlihat gemetaran tangannya sesaat sebelum menyuntikkan vaksin kepada orang nomor satu di Repblik Indonesia.

Kali ini, Prof Abdul Muthalib kembali bertugas menyuntikkan vaksin Cinovac dari Cina untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Jabar Kembali Berlakukan PSBB Proporsional Hingga 8 Februari 2021

Menurut Prof. Abdul Muthalib kali ini dirinya merasa lebih tenang saat memberikan suntikan vaksin Covid-19 yang kedua kepada Presiden Joko Widodo pada Rabu, 27 Januari 2021. 

"Lebih tenang karena sudah terbiasa vaksinasi pertama," katanya seusai memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta.

Prof. Abdul menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang masih memberikan kepercayaan kepadanya untuk melakukan vaksinasi pada tahap kedua.

Baca Juga: Jokowi Resmi Lantik Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Idham Azis

Prof Abdul menjelaskan bahwa vaksin yang ia suntikkan ke tangan Presiden merupakan vaksin Covid-19 buatan Sinovac.

"Saya ingin menjelaskan sekali lagi bahwa vaksin yang saya berikan adalah vaksin Sinovac, bukan vaksin yang lain, dan saya kira tetap 5M meski sudah divaksin," katanya.

Sebelum melakukan vaksinasi kedua kalinya, Prof. Abdul mengaku sempat berbincang dengan Presiden. Dia menanyakan apakah meraskana ada keluhan dari Presiden seusai menjalani vaksinasi tahap pertama.

"Saya menanyakan apakah Bapak ada keluhan setelah vaksinasi pertama, ternyata tidak ada sama sekali. Begitu juga saat disuntik, Bapak hanya merasakan sedikit saat ditusuk saja dan yang yang lain tidak ada apa," katanya.***

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler