Rocky Gerung: Moeldoko Sudah Pasti Ditegur Jokowi Karena Orangnya Bikin Spekulasi

6 Februari 2021, 21:46 WIB
Pengamat politik Indonesia, Rocky Gerung. //YouTube Rocky Gerung Official

 JURNAL GAYA - Pengamat politik Rocky Gerung mengaku tidak heran apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait kasus kudeta Partai Demokrat.

Sebelumnya Presiden Jokowi dikabarkan telah menegur Moeldoko soal isu kudeta Partai Demokrat. Hal itu diungkap oleh Politisi Andi Arief pada Jumat 5 Februari 2021.

"Moeldoko sudah pasti ditegur Jokowi karena orangnya bikin spekulasi," kata Rocky pada kanal Rocky Gerung Official, Sabtu 6 Februari 2021.

Rocky Gerung lantas menyinggung soal internal istana. Sebelumnya dia menyinggung persaingan di dalam istana yang tidak kalah panas.

"Pak Jokowi paham potensi dia digerogoti dari dalam (istana)," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 7 Februari 2021, Andin Peluk Aldebaran Mesra, Akhirnya Rujuk Andin Pulang ke Al

"Karena Pak Moeldoko melempar isu Luhut lakukan hal yang sama, dan pihak Luhut bereaksi, kegaduhan makin bertambah," lanjut dia.

Menyoal isu kudeta yang tidak kunjung usai, Rocky Gerung masih merasa polemik tersebut akan terus hangat sampai minggu depan meski tidak lagi menjadi topik utama.

Rocky Gerung menunggu apakah Partai Demokrat puas dengan keterangan yang sudah dilontarkan oleh Presiden Jokowi maupun pihak Istana.

"Kita lihat minggu ini apakah demokrat cukup puas dengan keterangan itu," tukas Rocky Gerung.

Selanjutnya, Rocky Gerung menduga Partai Demokrat akan kembali mengeluarkan 'kartu' yang ditujukan agar Moeldoko menerangkan sejelas-jelasnya motif di balik upaya isu pengambialihan partai.

Kata Rocky Gerung, Partai Demokrat diuntungkan dengan pernyataan yang sebelumnya dilontarkan Presiden Jokowi soal urusan internal partai sendiri.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 7 Februari 2021, ASYIK! Akhirnya Aldebaran dan Andin Rujuk Cie...Siap-siap Khilaf

"Tetapi Partai Demokrat mungkin akan mengeluarkan lagi seri untuk memaksa Moeldoko menerangkan kenapa dia mengambil alih. Demokrat dapat poin berarti boleh diteruskan dong. Senin depan kita ramai isu itu ramai," tandas Rocky Gerung.

Sementara itu Andi Arief meminta Moeldoko tak mengulangi kesalahan setelah ditegur Jokowi. Andi Arief menilai Moeldoko sudah lakukan tindakan tercela.

"KSP Moeldoko sudah ditegur Pak Jokowi. Mudah-mudahan tidak mengulangi perbuatan tercela terhadap Partai Demokrat," kata Andi Arief dalam akun twitternya, @AndiArief_ Jumat 5 Februari 2021.

Baca Juga: Bicara Soal Gisel dan Gempi, Gading Marten: Kasus Video Porno Berat Banget

Andi Arief pun menyinggung senior Partai demokrat yang kecewa dengan kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. Dia minta mereka legowo.

"Buat beberapa senior partai yang kecewa dan kurang legowo dipimpin generasi muda (AHY), kami maklumi. Itu sisa-sisa feodalisme, tugas partai untuk mendidik," katanya.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler