JURNAL GAYA - Kepala Staf Presiden Moeldoko akhir-akhir ini mendapat perhatian publik di tanah air setelah Partai Demokrat menudingnya ingin melakukan kudeta terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.
Saat berbincang-bincang dengan Hersubeno Arief dalam tayangan video YouTube kanal Rocky Gerung Official, Rabu 3 Februari 2021, Rocky Gerung mengatakan, untuk menyelesaikan permasalahan ini diperlukan keterbukaan dari kedua belah pihak termasuk Moeldoko.
Ia pun berharap Moeldoko dapat menjelaskan secara transparan kepada publik apa yang sebenarnya terjadi termasuk pertemuan dengan kader Demokrat yang disebut terjadi di sebuah hotel.
"Soal beginian itu pasti terbuka karena ini konfrontasi politik yang memerlukan keterbukaan kalau enggak nanti kasihan Pak Jokowi nanti diombang-ambingkan antara percaya apa tidak percaya dan kejujuran Pak Moeldoko justru dituntut," katanya.
Sebagai seorang Jenderal berbintang empat, lanjut dia, Moeldoko semestinya bisa memberikan contoh dan teladan yang baik.
Terlebih yang dilawan adalah AHY, yang merupakan seorang eks prajurit berpangkat Mayor yang juga junior Moeldoko di militer.
"Kan Moeldoko itu senior Jenderal, AHY itu Mayor. Masa Jenderal mau mengkudeta Mayor. Kan mestinya menuntun Mayor menuntun akhir supaya sebagai senior watak keprajuritan itu ditegakkan tetapi justru Kemarin saya baca AHY mengajarkan Moeldoko tentang etik keprajuritan itu," ujarnya