Purwakarta Hari Ini Melaksanakan Vaksinasi Tahap Kedua, Stok Pasokan Vaksin Bertambah

18 Februari 2021, 21:56 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika disuntik dosis kedua vaksin COVID-19 Kamis 18 Februari 2021. /Tim Purwakarta News


JURNAL GAYA - Kabupaten Purwakarta mendapatkan tambahan pasokan vaksin Covid-19 yang diperuntukkan bagi tenaga kesahatan berusia lanjut.

Vaksinasi yang diselenggarakan hari ini Kamis, 18 Februari 2021, merupakan vaksinasi tahap kedua, setelah sebelumnya vaksinasi tahap pertama 14 hari yang lalu berhasi dilaksanakan.

Sampai saat ini belum ada keluhan dari perwakilan masyarakat dan Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) yang mendapat kesempatan divaksin pertama kali sebelum akhirnya disebarkan ke masyarakat.

Keterbatasan vaksin membuat jadwal vaksinasi harus menunggu pasokan tambahan datang kembali dan siap didistribusikan ke seluruh wilayah sampai pelosok kecamatan.

Baca Juga: Blak-blakan Najwa Shihab Ngajak Berantem Politisi PDIP, 'Yang Suka Bohong Itu Politisi Bang!'

Menurut Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika atau biasa dipanggil Ambu Anne, penambahan pasokan vaskin Covid-19 ke Purwakarta yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan lansia yang masih memenuhi persyaratan untuk divaksin.

Sesuai data penerimaan vaksin dari Satgas Covid-19, pada tahap pertama dosis kesatu pihaknya menerima vaksin sebanyak 3.920 vial. Untuk dosis kedua ini, Purwakarta mendapat tambahan, jumlahnya menjadi 4.080 vial.

"Hari ini kita laksanakan vaksinasi dosis kedua bagi yang sudah melaksanakan dosis pertama pada 4 Februari 2021 lalu. Sebanyak 3.804 vial dosis pertama sudah diberikan kepada tenaga kesehatan dan pelayan publik. Termasuk dua orang dari kawan-kawan media," kata Ambu Anne.

Selain itu, jajarannya juga tengah melakukan pengumpulan data untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua dosis kesatu yang akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan ini. Dengan sasaran ASN, TNI, Polri, pedagang pasar, dan pengemudi angkutan umum.

Baca Juga: Elektabilitas Partai Demokrat Melonjak Naik, PDI Perjuangan Merosot

"Data yang sudah masuk terdapat guru sebanyak 3.000 orang, ASN sebanyak 3.500 orang, ditambah jajaran TNI dan Polri. Data tersebut sudah diajukan kepada pemprov jabar," tuturnya.

Untuk mengatasi pandemi ini, masyarakat diminta tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, jajaran Pemkab Purwakarta juga tetap melaksanakan operasi yustisi sebagai upaya menurunkan dan mencegah penyebaran Covid-19.

"Seluruh jajaran Satgas Covid-19 tetap siaga sampai dengan 23 Februari 2021 mendatang, agar dipantau sampai tingkat bawah dengan harapan angka penyebaran dapat menurun," ujarnya.

Baca Juga: Hati-hati Berbelanja Online, Polisi Berhasil Membekuk Pelaku Penipuan Berkedok COD

Menurut Bupati perempuan pertama di Purwakarta ini, vaksin Covid-19 tidak berbeda dengan vaksin lainnya. Tetapi, semua orang harus tetap melakukan protokol kesehatan setelah vaksin karena masih berada di tengah pandemi.

Menurut Ambu Anne seseorang diklaim baru bisa mendapatkan kekebalan yang efektif setelah mendapat suntikan dosis kedua vaksin. Jadi, semua orang masih harus memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan tangan.

"Vaksin bekerja untuk memanfaatkan respons tubuh melawan virus. Jadi, hindari tugas atau aktivitas apapun yang bisa mengganggu kinerja vaksin dalam tubuh setelah disuntikkan. Usahakan hindari stres, cukup tidur, tetap aktif secara fisik dan jaga pola makan. Kita juga diberikan link khusus agar para medis bisa memantau perkembangan orang yang telah disuntik vaksin," kata Ambu Anne mengeaskan.***

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: purwakartakab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler