Mengharukan! Seorang Nenek yang Terjebak Banjir Dievakuasi dengan Digendong oleh Kapolsek ke Tempat Aman

21 Februari 2021, 13:48 WIB
Banjir DKI Jakarta /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay/

JURNAL GAYA----Mengharukan, seorang nenek terjabak banjir di rumahnya tak bisa dievakuasi karena kakinya sakit. Tapi, aksi heroik kembali ditunjukkan anggota Kepolisian.  Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah, tak segan langsung memberikan pertolongan dengan menggendong nenek tersebut, untuk dievakuasi dari rumahnya yang terendam banjir.

Aksi Kapolsek Metro Cilandak tersebut terekam dalam video berdurasi 40 detik yang dibagikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah, Minggu 21 Februari 2021.

Baca Juga: WASPADA! Lapan Prediksi Cuaca Ekstrim Tanggal 20-21 Februari

Kapolsek Metro Cilandak, Kompol Iskandarsyah mengatakan, dirinya membantu mengevakuasi warga terdampak banjir di Jalan Mandala II Bawah, RT 08/RW 02, Kelurahan Cilandak, Sabtu (20/2).

Menurut Iskandarsyah di lokasi tersebut mendapati seorang nenek yang tinggal bersama seorang cucunya yang masih berusia 15 tahun. Saat semua orang sudah dievakuasi ke Masjid Babah Alun Desari, hanya tersisa nenek tersebut yang enggan dievakuasi karena kakinya  sakit.

"Jadi semua orang di tempat tinggal ibu (nenek)  itu sudah dievakuasi.  Tinggal ibu itu bersama cucunya, dia tadinya tidak mau dievakusi karena kakinya sakit," kata Iskandar.

Baca Juga: Heboh Diberitakan Selingkuh dengan Nissa Sabyan, Ayus Sabyan Minta Maaf ke Istri dan Keluarga Mengaku Khilaf

Setelah diberikan pengertian dan dipastikan keselamatannya, nenek tersebut akhirnya bersedia untuk dievakuasi.

Kapolsek Cilandak pun, menggendong nenek tersebut dikarenakan akses ke rumahnya berada di gang sempit yang tidak bisa dilalui perahu karet.

"Jadi saya gendong dari rumah sampai ke titik perahu evakuasi yang ada di depan gang, jaraknya 25 meteran," kata Iskandar.

Baca Juga: Di Tangerang 6.880 Warga Mengungsi Karena Banjir, Wali Kota Alih Fungsikan Ruang Kelas Jadi Pengungsian

Rasa kemanusiaan yang menggerakkan Iskandar untuk menggendong nenek tersebut, ditambah kendala di lapangan yang harus segera mengevakuasi warga untuk rasa aman.

"Anggota saya kebanyakan usianya lebih tua dari saya, di Polsek saya paling muda, udah aja saya yang gendong, kasihan juga perintahkan anggota," ujar Iskandar.

Forkompinda Kecamatan Cilandak sebelumnya telah membuat jalur-jalur evakuasi menggunakan tali tambang untuk membantu warga yang mengungsi karena banjir.

Selain itu, aliran listrik juga diputus guna mengantisipasi sengatan listrik yang dapat membahayakan warga saat banjir.

"Ada beberapa wilayah yang aliran listriknya belum dipadamkan, untuk memberikan rasa aman, kita imbau warga mengungsi sementara," kata Iskandar.

Baca Juga: Ratusan Korban Banjir Karawang Berhasil Dievakuasi Tim SAR

Camat Cilandak, Mundari, menyebutkan ada 180 orang warga yang mengungsi dari rumahnya akibat banjir.

Terdapat 8 lokasi pengungsian yang tersebar di 4 RW di Kelurahan Cilandak yang disiapkan pihak kecamatan, salah satunya Masjid Babah Alun Desari.

Pagi ini seluruh warga yang mengungsi sudah bisa pulang, air sudah surut sejak sore, warga tengah bersih-bersih lingkungan sisa banjir," kata Mundari.

Menurut Mundari, banjir di wilayah Cilandak terjadi karena curah hujan tinggi dan lama, kemudian Kali Krukut tidak dapat menampung

 

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler