JURNAL GAYA - Juru bicara Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Faldo Maldini menyebutkan partainya ikhlas dirundung karena mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia berujar, yang terpenting masalah banjir di Jakarta segera teratasi.
"Kami di PSI ikhlas kok di-bully, dihina, asalkan masalah di DKI ini khususnya masalah banjir itu kelar, yang penting bagaimana yang terbaik bagi masyarakat DKI Jakarta," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 Maret 2021.
Faldo mengklaim, PSI tak mempersoalkan serangan dari pihak-pihak lain karena mengkritisi Anies soal banjir.
Baca Juga: Produksi Padi Melonjak Berkat Luas Panen di DKI Jakarta Meningkat
Menurut dia, partai yang didominasi anak muda itu juga tak membenci Anies Baswedan.
PSI menganggap Anies gagal mengatasi banjir Jakarta. Sebab, banjir kembali datang di awal tahun ini.
Serapan anggaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI juga rendah mengingat pembangunan sumur resapan masih jauh dari target.
“Saya kira ini adalah instrumen paling basic, ketika ada duit, kagak dipakai, berarti kan pemerintahnya tidak bekerja," ucap dia.
Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI menyatakan akan menggunakan hak interpelasi untuk mempertanyakan program penanggulangan banjir Jakarta yang dilaksanakan Anies Baswedan.
Baca Juga: Geisz Chalifah Sebut Untuk Tingkatkan Elektabilitas, PSI Andalkan Menyerang Anies Baswedan
Fraksi PSI menilai Anies tidak serius menanggulangi banjir di DKI. Padahal sejumlah warga menilai penanganan banjir di DKI Jakarta terbaik dibanding dari daerah lain.
Terlebih, masa surut air banjir di DKI Jakarta kali ini jauh lebih cepat dari sebelumnya. Jika sebelumnya membutuhkan waktu berhari-hari maka saat ini hanya dalam itungan jam sudah surut.
Sehubungan hal itu, serangan Fraksi PSI kepada Gubernur Anies Baswedan dituding hanya mengada-ada atau hanya sekadara mencari perhatian belaka. Baik oleh sesama politisi di DPRD maupun warga DKI.***