JURNAL GAYA ----Isu kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang melibatkan nama Moeldoko masih hangat diperbincangkan publik.
Menurut Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng, Moeldoko sebenarnya merupakan kader Partai Hanura.
Sehubungan hal itu, ia mengaku heran mengapa Moeldoko tak berminat menjadi ketum dan capes lewat Hanura dan menganggu soliditas Partai Demokrat.
"Kalau Pak Moeldoko, kita lihat berita acara ketika bertemu dengan teman-teman Partai Demokrat yang ditemuinya, memang Demokrat ingin dijadikan kendaraan politik untuk 2024," kata Andi dalam diskusi virtual, dikutip Jurnal Gaya Kamis, 4 Maret 2021.
"Yang lucunya kok pilih Demokrat, padahal setahu saya Pak Moeldoko kader Partai Hanura. Kenapa enggak jadi ketum Hanura dan capres Hanura, saya juga heran," imbuh dia.
Dalam kesempatan itu, Andi pun menyinggung soal rencana kongres luar biasa (KLB). Menurutnya, pelaksanaan KLB ilegal karena tak dihadiri oleh pemilik suara yang sah.
Dia pun heran mengapa ada pihak dari pemerintahan yang masih ingin menguasai partai oposisi.
"Sudahlah masing-masing mengurus partai masing-masing. Pemerintah juga koalisinya sudah sangat kuat sudah jumlah partai yang bergabung dengan koalisi pemerintah sudah sangat kuat," ujarnya.
Untuk itu, ia berharap tak ada pihak yang berusaha melakukan intervensi dan mengusuik soliditas partai Demokrat.
"Kami (partai) kecil kok, enggak usah ditakuti. Lagi pula kami santun kalau kritik. Jumlah partai yang bergabung dengan pemerintah sudah sangat kuat," tandasnya.***