Sudah 5.732.210 Warga Indonesia yang Mendapatkan Vaksinasi Gratis dari Pemerintah, Jumlahnya Terus Bertambah

23 Maret 2021, 19:23 WIB
Vaksin yang dipakai untuk program vaksinasi nasional /Jurnal Gaya / /Fotografer JG: Juniar Syah

JURNAL GAYA - Program pemerintah untuk memberikan vaksin Covid-19 kepada rakyatnya terus berlangsung sampai sekarang.

Harapan pemerintah, terciptanya kekebalan di masyarakat bisa menangkal penyebaran Covid-19 yang lebih meluas lagi yang menelan korban jiwa lebih banyak.

Setelah vaksinasi terhadap pejuang garis depan dalam melawan Covid-19, para tenaga kesehatan selesai diberikan, pemerintah menyasar masyarakat lapisan lainnya yang beresiko karena sering beriteraksi dengan banyak orang.

Profesi seperti guru, PNS struktural yang melayani kebutuhan masyarakat, pedagang di pasar, supir angkutan umum, wartawan, dan para lansia. 

Baca Juga: Terdakwa Pemalsu Dokumen Tanah Milik Pemkot Bandung Dituntut Pidana Penjara 2 dan 2,6 Tahun  

Saat ini program vaksinasi telah mencapai 5.732.210 warga Indonesia di seluruh provinsi. Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 164.930 orang untuk penerimaan satu dosis suntikan vaksin sampai Rabu, 23 Maret 2021.

Menurut data yang diterima Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 seperti dikutip dari ANTARA, vaksinasi Covid-19 dengan dosis penuh atau dua kali suntikan sudah dilakukan pada 2.494.422 orang atau bertambah 181.821 orang dibanding hari sebelumnya.

Pemerintah pusat sendiri melalui kerjasama dengan berbagai pihak dan instansi di lapangan, menargetkan sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 40.349.051 orang.

Baca Juga: Wagub DKI Jakarta, Sekolah Tatap Muka akan Dimulai Dari Kampus Dahulu

Untuk data lapisan masyarakat atau profesi yang sudah selesai menerima vaksin yakni tenaga kesehatan, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas layanan publik, para lanjut usia (lansia), guru/dosen, tokoh agama, pedagang pasar, dan wartawan.

Menurut Siti Nadia Tarmizi, juru bicara Satgas vaksinasi, vaksinasi Covid-19 di Indonesia memerlukan sekitar 15 bulan lamanya terhitung sejak Januari 2021 sampai Maret 2022. Waktu dan proses yang cukup lama karena harus menjangkau seluruh warga Indonesia bahkan sampai ke pelosok.

Jangkauan vaksinasi di 34 provinsi dengan target mencapai total populasi sebesar 81,5 juta orang.

Menurut Siti Nadia, vaksinasi selama 15 bulan tersebut berlangsung selama dua periode. Periode pertama dimulai Januari hingga April 2021 dan memprioritaskan kepada 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik yang ada di 34 provinsi.

Sementara itu, periode kedua berlangsung dari April 2021 hingga Maret 2022 yang akan menjangkau jumlah masyarakat dari sisa periode pertama.

Pendataan masyarakat untuk periode kedua saat ini masih terus berlangsung.***

Baca Juga: Sinopsis River Where The Moon Rises Episode 12 : Putri Pyeonggang dan On Dal Duel Sengit

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler