Pemainnya Diserang Dengan Sentimen Rasisme di Media Sosial, PSM Makasar Lapor Pada PSSI

25 Maret 2021, 16:08 WIB
Patrich Wanggai mengalami tindakan rasisme dalam pertandingan antara PSM Makassar melawan Persija /Kabar Tegal/

JURNAL GAYA -  Semangat olahraga selalu mengusung sprotivitas dan kejujuran dalam setiap pertandingan. Mengakui kekalahan dengan legawa merupakan salah satunya.

Kompetisi Piala Menpora 2021 dinodai perbuatan oknum suporter yang menyerang pemain PSM Makasar  Patrich Wanggai dengan tindakan rasis.

Sebelumnya, Penyerang PSM asal Nabire, Papua, Patrich Wanggai mendapatkan serangan rasial melalui media sosial setelah dirinya membawa skuad Juku Eja PSM Makasar menaklukkan Persija Jakarta dengan skor 2-0 pada laga Grup B Piala Menpora 2021, Senin, 22 Maret 2021.

Serangan dilakukan oknum pendukung di media sosial.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Tetap Menikah di GBK? Atta: Asal Beritanya Tidak 'Digoreng-goreng' 

Atas serangan rasial terhadap Patrich Wanggai tersebut, PSM sudah mengirimkan keberatan melalui surat bernomor 010/PSM-ADM/III/2021 kepada PSSI pada 22 Maret 2021 lalu.

CEO PSM Munafri Arifuddin menandatangani langsung surat tersebut, klub Juku Eja menegaskan bahwa mereka selalu mendukung Patrich Wanggai dan menentang segala bentuk rasisme di dunia sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Jimin BTS Mengungkap Dia Hanya Tidur 2 Jam Selama Hari-Hari Trainee-nya

Atas laporan dari PSM Makasar, PSSI pun bersikap. PSSI satu suara bersama PSM dan sangat menentang aksi rasisme yang dilakukan warganet kepada Patrich.

PSSI meminta semua suporter dan netizen di Indonesia untuk meninggalkan rasisme. Plt SekJend PSSI, Yunus Nusi, sangat menyesalkan serangan rasisme tersebut. 

"Tentu kami menyesalkan tindakan oknum 'netizen' yang mengatakan rasisme kepada saudara Patrich Wanggai. PSSI sangat menentang dan meminta semua suporter dan netizen di Indonesia untuk meninggalkan rasisme," ujar Yunus, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021.

Menurut Yunus, rasisme ditolak keras di lingkungan sepak bola dan sikap itu menjadi pendirian yang senantiasa digaungkan oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

Yunus menyebut PSSI akan terus memberikan wawasan antirasisme kepada para pencinta sepak bola nasional.

"PSSI akan terus memberikan edukasi serta butuh dukungan semua pihak untuk memerangi rasisme di sepak bola Indonesia," tutur anggota Komite Eksekutif PSSI itu. Seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri SCTV Kamis 25 Maret 2021, Gawat! Kevin Berniat Jahat pada Dewa

 

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler