Kisah Cintanya Abadi, Ratu Elizabeth II Akan Ucapkan Salam Perpisahan Saat Pemakaman Pangeran Philip

17 April 2021, 17:00 WIB
Pangeran Phillip Meninggal Dunia, Istana Pastikan tak Ada Upacara Pemakaman Kenegaraan. /ANTARA/

 

JURNAL GAYA - Kepergian Pangeran Phillip, suami dari Ratu Elizabeth II menimbulkan duka mendalam bagi seluruh rakyat Inggris dan keluarga kerajaan di Istana Buckingham.

Duka mendalam juga dirasakan Ratu Elizabeth II pasangan seumur hidupnya, kisah cinta mereka berdua dipisahkan maut. 

Sesuai dengan ikrar mereka di altar pernikahan saat mengikat janji untuk bersama sampai maut memisahkan.

Saat pemakaman Sabtu ini, Ratu Elizabeth II akan mengucapkan perpisahannya kepada suami tercintanya saat upacara pemakaman. Permikahan mereka telah berlangsung selama tujuh dekade dan berjalan dengan aman dari gosip dan pembicaraan media massa.

Media massa di Inggris selalu haus akan gosip tentang anggota kerajaan yang membuat koran atau majalah mereka laku keras penjualannya dan perolehan iklannya.

Baca Juga: Disebut Tua oleh Netizen, Yuni Shara Balas Hinaan dengan Kalimat Bijak: Memang Keriput Saya   

Berhubung masih dalam keadaan pandemi Covid-19, upacara pemakaman hanya akan dihadiri kerabat terdekat dan tidak akan diekspos secara umum. Meskipun rakyat    

Rencananya hanya akan ada 30 pelayat di dalam Kapel St George di Kastil Windsor untuk upacara pemakaman Pangeran Phillip.

Upacara pemakaman ini akan mematuhi protokol kesehatan, semua pelayat akan memakai masker, dan Ratu Elizabeth II akan duduk sendirian.

"Dia adalah ratu, dia akan berperilaku dengan martabat luar biasa dan keberanian luar biasa yang selalu dia lakukan. Dan pada saat yang sama, dia mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang telah dinikahinya selama 73 tahun," kata Justin Welby, Uskup Agung Canterbury, dikutip dari Reuters, Sabtu, 17 April 2021.

Baca Juga: Jadwal SAMSAT Keliling Online Kabupaten Bandung, Hari Sabtu, 17 April 2021

Uskup Agung berharap, seluruh rakyat Inggris mendoakan atas kepergian Pangeran Phillip.

"Saya pikir akan ada air mata di banyak rumah karena nama lain akan ada di pikiran mereka, wajah yang hilang yang tidak dapat mereka lihat lagi, pemakaman yang tidak dapat mereka hadiri karena banyak yang belum dapat pergi ke sini. satu karena dibatasi hanya 30 orang,”

Philip, Duke of Edinburgh, meninggal dengan damai pada usia 99 tahun minggu lalu di kastil tempat pasangan kerajaan itu tinggal selama pembatasan wilayah baru-baru ini.

Seorang veteran Angkatan Laut Kerajaan Perang Dunia II yang dihormati, pemakamannya, sebagian besar direncanakan dengan sangat teliti oleh Philip sendiri, memiliki nuansa militer yang kuat, di mana anggota dari seluruh angkatan bersenjata memainkan peran penting.***

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler