Misi Evakuasi di Afghanistan, Pesawat RI Bantu Angkut WNA Dari Negara-Negara Sahabat

21 Agustus 2021, 12:07 WIB
Puluhan WNI tiba dengan selamat di Bandara Halim Perdanakusuma dari Afghanistan, pada Sabtu, 21 Agustus 2021 pada pukul 03.09 dini hari. /Akun Twitter @Puspen_TNI

 

JURNAL GAYA - Kota Kabul ibukota negara Afghanistan telah jatuh ke tangan Taliban sejak Minggu 15 Agustus 2021, setelah ditinggalkan Presiden Mohammad Ashraf Ghani ke luar negeri sambil membawa uang tunai.

Indonesia mengirimkan misi evakuasi untuk menyelamatkan warga negaranya dari kekisruhan keamanan di Afghanistan selama periode transfer kekuasaan ke pasukan Taliban.

Ribuan warga Afghanistan dan warga asing memenuhi bandara Hamid Karzai di Afghanistan untuk berusaha menyelamatkan diri dan keluarganya.

Dalam misi evakuasi ini, pesawat milik RI juga ikut membantu membawa beberapa orang WNA yang berniat keluar dari negara berkonflik itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 21 Agustus 2021 Tentang Percintaan Harapan dan Target Hidup Hingga Kisah Percintaan! 

Seperti dikutip oleh Jurnal Gaya dari ANTARA, Sabtu, 21 Agustus 2021, Indonesia turut membantu evakuasi WNA karena merupakan kewajiban kemanusiaan.

“Bantuan membawa wakil negara asing dalam misi evakuasi bukan pertama kali dilakukan. Ini merupakan kewajiban kemanusiaan yang harus dilakukan,” kata Menlu Retno Marsudi saat jumpa pers yang diselenggarakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu dini hari.

Alasan yang kuat dalam hukum internasional turut membantu negara-negara sahabat membantu evakuasi warga negaranya.

Berdasarkan data yang dikemukakan, Indonesia turut mengevakuasi perwakilan asing dari lima warga negara Filipina berdasarkan permintaan dari Pemerintah Filipina, serta dua warga negara Afghanistan dengan rincian.

Untuk warga negara Afghanistan salah satu orang merupakan suami dari WNI dan satu orang lagi merupakan staf lokal perempuan yang bekerja di KBRI.

Baca Juga: Jadwal Film TV Sabtu, 21 Agustus 2021, Saksikan Film Bioskop Hollywood dan Indonesia Malam ini

Menurut Menlu Retno misi evakuasi berhasil menyelamatkan 26 WNI yang berhasil dievakuasi dalam kondisi baik, meski terdapat satu diplomat sedang berada dalam kondisi kurang sehat non-COVID dan akan segera memperoleh perawatan.

Proses evakuasi melibatkan satu Tim Evakuasi Indonesia yang terdiri atas jajaran Kementerian Luar Negeri (Kemlu), TNI, dan BIN.

Pesawat TNI Angkatan Udara berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma pada tanggal 18 Agustus 2021, sekitar pukul 06.00 WIB.

Rute yang ditempuh pesawat untuk mencapai Kabul, Afghanistan, yaitu melalui Aceh, Kolombo (Sri Lanka), Karachi (Pakistan), dan Islamabad (Pakistan) hingga tiba di Kabul pada tanggal 20 Agustus 2021, pukul 05.17 dini hari waktu setempat.

Baca Juga: Rutinitas Latihan Olah Raga Jungkook BTS Walau Tanpa Peralatan Tetap Bikin Bugar Yuk Kita Intip!

Indonesia melalui Kemenlu melakukan koordinasi secara intensif dengan Menteri Luar Negeri Turki, Menteri Luar Negeri Norwegia, pihak Belanda, Amerika Serikat, dan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang diberikan oleh pemerintah dan otoritas India, Sri Lanka, Pakistan, Amerika Serikat, NATO, Turki, Norwegia, dan Belanda,” jelas Retno.

Indonesia berharap proses politik yang inklusif di Afghanistan, dalam hal ini ‘Afghan-led, Afghan-owned’ masih memiliki peluang untuk dilakukan demi kebaikan rakyat Afghanistan.

“Indonesia terus berharap agar perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan,” pungkas Menlu Retno berharap yang terbaik untuk Afghanistan.***

Baca Juga: Berikut Ini Petunjuk Melihat Kepribadian Berdasarkan Tanda Tangan Akurat Lebih Dari 80%

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler