Dukung PON XX Papua, PT PLN Lakukan Simulasi Penanganan Gangguan Listrik

14 September 2021, 13:39 WIB
PLN dukung PON XX Papua /Jurnal Gaya / Juniar/PT KAI

JURNAL GAYA - PON XX Papua yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang, menjadi pembuktian kalau daerah Papua sudah mulai bisa sejajar dengan daerah-daerah lainnya.

Perhelatan akbar pertandingan olahraga tingkat nasional ini, menjadi ajang bergengsi atlet-atlet berprestasi di Indonesia membuktikan diri bersaing dengan rekannya dari provinsi lain.

Untuk menyukseskan penyelenggaraan PON XX ini, PT PLN sebagai BUMN penyedia energi listrik di Indonesia akan mendukung akan perhelatan ini bisa berjalan lancar sampai selesai.

Baca Juga: PT KAI Wajibkan Calon Penumpang Kereta Api Lokal dan Jarak Jauh Sudah Divaksin, Minimal Dosis Pertama  

Menurut informasi rilis dari PT PLN yang diterima redaksi Jurnal Gaya, Selasa, 14 September 2021, PLN akan menyiapkan personil tambahan dari Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara untuk menjaga keandalan listrik selama penyelenggaraan PON XX Papua 2021.

PLN akan terus berupaya memastikan keandalan sistem kelistrikan untuk menyukseskan PON XX Papua.

Untuk mengantasipasi terjadinya gangguan saat kegiatan PON berlangsung, PLN melakukan simulasi kelistrikan, salah satunya di venue Mimika Sport Complex (MSC), Kabupaten Mimika.

Baca Juga: Ikatan Cinta 13 September 2021: Aldebaran Grogi Temani Andin Senam Hamil

Simulasi kelistrikan untuk mengantisipasi gangguan yang mungkin terjadi di lapangan, hal ini dilakukan untuk melihat kesiapan PLN dalam menghadapi gangguan saat pelaksanaan PON XX nanti.

Menurut Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Syamsul Huda, di Jayapura dan Mimika menyampaikan optimismenya pada infrastruktur kelistrikan untuk PON XX Papua.

“Tadi saya menyaksikan simulasi bagaimana teman-teman PLN mengamankan suplai listrik di salah satu venue yang ada di Timika. Kita simulasikan jika sistem listrik dari PLN itu padam, backup-nya sudah bisa jalan, ada UPS dan Mobile Genset yang kita pasang, sehingga praktis tidak ada kedip saat terjadi gangguan pada sistem kelistrikan PLN,” ujar Huda menjelaskan.

Pelaksanaan simulasi dimulai dari keadaan normal di mana beban venue disuplai oleh jaringan listrik yang ada. Kemudian, petugas yang standby pada Load Break Switch (LBS) 3 Ways memadamkan suplai listrik ke venue guna membuat seolah-olah terjadi gangguan pada sistem kelistrikan.

Baca Juga: NCT 127 Akan Menampilkan Sticker Untuk Pertama Kalinya di The Late Late Show With James Corden

Kondisi ini menyebabkan suplai listrik instalasi pelanggan (venue) secara otomatis diambil alih oleh baterai Uninterruptible Power Supply (UPS), sebelum akhirnya genset beroperasi secara otomatis mengalirkan listrik ke venue. Dengan cara ini listrik pada venue tidak mengalami kedip/padam.

Sistem suplai backup dengan Mobile Genset dan UPS digunakan di sebagian besar venue PON XX Papua. Sistem ini digunakan untuk menjaga instalasi penting yang tidak boleh terjadi padam/kedip seperti lampu penerangan dan scoreboard/videotron.

Sementara itu, dari kesiapan jumlah personel pengamanan kelistrikan PON XX, PLN akan menyiapkan 1.574 petugas yang tersebar di 4 klaster penyelenggara. 

“Kami akan mengirimkan tambahan personil dari unit-unit di sekitar Papua, khususnya Sulawesi, Maluku dan Nusa Tenggara agar semua mengirimkan petugas ke Papua untuk membantu pelaksanaan PON XX. Tidak hanya tanggal 2-15 Oktober, namun sebelum itu karena sudah ada cabang olahraga yang dipertandingkan,” jelas Huda kembali.

Baca Juga: Baca Doa Ini Saat Cari Barang Hilang

“Dari hasil saya melihat langsung ke lapangan, saya optimis PLN mampu melayani kebutuhan listrik untuk PON XX ini dengan baik. Baik di Jayapura, di Timika maupun Merauke juga saya mendapatkan laporan di sana sudah siap,” ujarnya optimis.

Terkait kondisi saat ini, Huda juga memastikan bahwa seluruh personil dalam keadaan sehat saat bertugas nanti.

"Ini karena musim pandemi, saya pastikan seluruh operator PLN yang menjaga kelistrikan selama pelaksanaan PON dalam kondisi yang sehat walafiyat. Kami memiliki prosedur kesehatan yang ketat, bahkan tim kesehatan khusus sebagai pendamping operator, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran bagi pihak-pihak lain yang terlibat di lapangan," tutupnya.***

 

Editor: Dini Yustiani

Sumber: PLN

Tags

Terkini

Terpopuler