JURNAL GAYA - Peran partai politik bagi kaum milenial sangat diperlukan saat ini yaitu melalui pendidikan politik. Cara tersebut sebagai upaya menambah wawasan kebangsaan bagi anak muda.
"Kita harus aktif memberi pengetahuan politik pada kaum milenial. Kalau kita tidak mainkan peran pada pendidikan itu, banyak orang yang tidak tahu apa itu peran politik. Makanya anak muda harus tau apa manfaatnya," ujar Ketua Bidang Kepanduan DPW PKS Jawa Barat H. Wawan Ruswandi, Rabu 12 Januari 2021 di Bandung.
Menurut Wawan, PKS menyambut baik adanya milenial yang gabung di politik terutama politik praktis termasuk partai.
"Dan memang ditunggu tunggu kiprahnya milenial. Harus ada regenerasi tentu itu ada di anak muda,,"kata Wawan.
Karena itu pihaknya berharap agar generasi muda aktif berpolitik."Hanya memang bagi milenial ini adalah satu pembelajaran karena kan kita juga berharap kedepannya yang menjadi pemimpin bangsa yaitu ya kaum muda,'kata Wakil Ketua DPRD Kab. Bandung ini.
Baca Juga: Teringat Tukul Arwana yang Ingin Ketemu Baby L, Lesti Kejora Berlinang Air Mata: Cepet Sehat, Om
Wawan menyatakan, PKS sangat terbuka bagi anak muda yang akan menjadi legislatif pada pemilu 2024.
Sementara itu salah seorang kader PKS Kab Bandung Muhammad Akmal Arrafat mengaku bergabung dengan partai politik karena ingin berkontribusi bagi masyarakat dan negara."
"Generasi milenial seperti saya spiritnya baik cuma masih butuh masukan juga pendidikan kader dari para senior supaya searah dengan tujuan partai , sebenarnya generasi milenial ini bisa berbuat banyak untuk masyarakat,"kata anggota HIPMI Bandung.
Sebagai kader PKS dirinya akan merangkul generasi muda dengan harapan tidak ada lagi yang golput dari mereka."Semoga dengan banyaknya anak muda ini suara jadi bisa terarah dan masuk ke kantong PKS,'harap pengusaha properti ini.
Baca Juga: Polisi Konfirmasi Nama Aktor Berinisial AP, Ternyata Gara-gara Ganja
Untuk target awal mantan pegawai Bank BJB ini akan menyisir dapil 3 yang meliputi tiga daerah kecamatan diantaranya yaitu Cimenyan,Bojongsoang, Cilengkrang dan Cileunyi.***