Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Sebut Kasus Harian Omicron di Indonesia Meningkat

28 Januari 2022, 08:55 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin jelaskan soal jumlah kasus harian Covid-19 varian Omicron di Indonesia mengalami peningkatan /Reuters/Dado Ruvic

 

JURNAL GAYA- Jumlah kasus harian Covid-19 varian Omicron di Indonesia diketahui mengalami peningkatan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melalui zoom meeting di Jakarta.

Dimana dalam catatan kasus harian Omicron sudah mencapai 1.988 pasien per Hari Rabu 26 Januari 2022 kemarin.

Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil, Begini Cara Indonesia Jadi Negara Adidaya

Dikutip dari Antara, Budi Gunadi Sadikin menyebut jika ada sebanyak 7.688 pasien diseluruh Indonesia .

"Jadi ini yang sakitnya di rumah sakit per kemarin itu ada 7.688 pasien di seluruh Indonesia, sisanya isolasi mandiri," kata Budi Gunadi Sadikin

Budi juga mengatakan sebanyak 854 pasien bergejala, 461 di antaranya asimptomatik atau tanpa gejala, 334 pasien sakit ringan, 54 pasien sakit sedang dan sakit berat lima pasien.

Baca Juga: Jelang Perayaan Imlek 2022,Inilah 3 Shio yang Diprediksi Akan Dapat Hujan Rezeki di Tahun Macan Air

"Saat ini dari total yang dirawat 854, sebanyak 86 di antaranya masih dirawat, 768 selesai perawatan, sembuh 675 pasien dan meninggal tiga pasien," katanya.

Untuk kasus seperti ini, Budi mengatakan rumah sakit diperuntukkan hanya bagi pasien dengan gejala sedang dan berat.

Sedangkan pasien dengan atau tanpa gejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Vivo V23 5G Luncurkan Inovasi UV Color Changing Pertama di Dunia, Intip Spesifikasi dan Harganya!

Dan tentunya pasien tetap mendapat layanan konsultasi dokter secara digital.

"Omicron ini yang tinggi penularannya, tapi keparahannya rendah karena sebagian besar adalah orang tanpa gejala atau asimtomatik atau dia sakitnya ringan. Jadi mungkin hanya pilek, batuk atau ada demam sedikit, yang sebenarnya bisa sembuh tanpa perlu dibawa ke rumah sakit," katanya. ***

Editor: Asri Aulia Rachmawati

Tags

Terkini

Terpopuler