JURNAL GAYA- Peristiwa Isra Mi'raj adalah salah satu mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Muhammad untuk menerima perintah sholat lima waktu.
Dalam perjalanannya, nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassallam berangkat dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa kemudian menembus langit ketujuh hingga menuju Sidratul Muntaha.
Tak hanya itu, nabi Muhammad juga diperlihatkan penghuni tiap-tiap langit dan kehidupan surga neraka atas izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Lantas surga dan neraka mana yang dilihat nabi Muhammad ketika mi'raj?
Berikut ini adalah penjelasan dari Buya Yahya yang Jurnal Gaya kutip dari channel YouTube Al Bahjah TV
Dalam tausiahnya, Buya Yahya menjelaskan ketika meninggal dunia manusia akan diberi nikmat surga atau siksa neraka di alam barzah sampai hari kebangkitan tiba.
Baca Juga: Bolehkah Meninggalkan Sholat Fardhu Dengan Niat di Qodho? Ini Penjelasan Menurut Buya Yahya
Dengan kata lain, manusia yang telah meninggal dunia belum menjadi penghuni surga ataupun neraka sebelum dihitungnya amal perbuatan dan dosa yang diperbuat selama di dunia.
"Sebelum hari kebangkitan, seorang hamba merasakan siksa di alam barzah. Alam penantian antara dunia dan alam akhirat. Akan tetapi di alam barzah itu akan diberi oleh Allah nikmatnya surga,yang ahli maksiat yang sudah merasakan siksanya neraka," katanya.
Jika demikan hukumnya, pasti dari Anda bertanya-tanya tentang surga dan neraka mana yang dilihat oleh Nabi Muhammad pada saat peristiwa isra mi'raj sementara hari akhir belum datang?
Baca Juga: Ternyata Allah Janjikan Ini Kepada Manusia Soal Rezeki, Ustadz Adi Hidayat: Semua Akan Diberikan!
Buya menjelaskan jika semua yang berkaitan dengan kisah dan kejadian Isra Mi'raj adalah hal yang menyangkut tentang iman.
"Apa yang dilihat nabi waktu itu? jadi kalo kisah isra mi'raj kisah bukan bagian dari akal kita untuk memahaminya," tegasnya.
"Berbicara soal Isra Mi'raj itu bicara iman, bukan akal kita mencoba memahami, gak nyambung terlalu kecil akal kita ini," sambung Buya.
Lebih lanjut Buya menjelaskan jika hal tersebut adalah diluar sesuatu yang melingkupi waktu dan tempat, dan hanya hukum Allah lah yang bisa menjelaskan peristiwa diperlihatkannya surga neraka kepada nabi Muhammad.
"Akal kita hanya bisa memamahi sesuatu yang dilingkupi waktu dan tempat. Makanya saat kita berbicara soal Allah tidak memerlukan tempat, Allah tidak memerlukan waktu, Allah yang menciptakan tempat, Allah yang menciptakan waktu," ujar Buya.
Maka jelas apa yang diperlihatkan nabi saat itu adalah "bocoran" yang selanjutnya disebut Buya sebagai "Undang-undang" baru dari Allah untuk nabi Muhammad.
Baca Juga: Lakukan Pola Ini Jika Ingin Mengempeskan Perut Buncit Menurut dr Zaidul Akbar
"Nabi diperlihatkan oleh Allah surga, surga nanti di perlihatkan Allah sekarang (saat nabi Isra Mi'raj). Lah kan surga belum? nanti. surga sudah ada, tapi penghuni surga? belum nanti, cuma nabi sudah ditunjukan oleh Allah," kata Buya.
Adapun hal tersebut dibuktikan dengan perkataan Nabi Muhammad soal penghuni neraka yang diperlihatkannya pada saat peristiwa Isra Mi'raj.
"Diperlihatkan kepadaku (nabi Muhammad) bahwasannya paling banyak ahli neraka adalah wanita,lah apa itu yang dilihat? itu diluar Undang-undang manusia, karena Allah sudah masukan nabi ke ilmu ghaib Allah, maka nabi mengetahui surga dan neraka,"lanjut Buya
Demikian adalah penjelasan soal surga neraka yang dilihat nabi saat Isra Mi'raj, Wallahualam Bissawab.***