JURNAL GAYA - Aksi demonstrasi mahasiswa BEM SI (Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia) yang seharusnya murni menyampaikan aspirasi kepada DPR da pemerintah dikotori aksi pengeroyokan terhadap Ade Armando.
Ade Armando merupakan salah satu akademisi atau dosen di FISIP UI yang ikut turun ke lapangan memantau aksi demontrasi.
Selain sebagai dosen Ade Armando juga pegiat media sosial yang pendapat-pendapatnya cenderung melawan arus.
Meskipun berbeda pendapat, pengeroyokan dan pemukulan dalam aksi demonstrasi mahasiswa tidak bisa dibenarkan oleh hukum.
Atas kejadian tersebut, Polda Metro Jaya bergerak mengamankan beberapa orang yang diduga pelaku pemukulan berdasarkan bukti video yang beredar.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kabupaten Sumedang 10 Ramadhan 1443 Hijriah atau 12 April 2022
Seperti dikutip dari laman PMJ News, Selasa, 12 April 2022, pegiat media sosial Ade Armando jadi korban pemukulan dan pengeroyokan massa aksi di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Informasi ini dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, kepada media Senin kemarin.
"Iya kena pukulan dalam kegiatan demo tadi. Tetapi dari video yang beredar, itu dilakukan oleh massa aksi," kata Zulpan kepada wartawan, Senin, 11 April 2022.
Pemukulan terhadap Ade Armando membuatnya mengalami berbagai luka di wajah, kepala, dan badannya, pakaian Ade Armando pun dilucuti celananya sehingga tersisa celana dalam yang menempel di tubuhnya.
Baca Juga: BTS Batal Hadir di Pelantikan Presiden Korea Selatan, Protokol Bongkar Penyebab Pastinya
Pantauan Jurnal Gaya di media sosial, telah beredar video Ade Armando yang sedang ditengok kawan-kawannya dari rombongan Partai Solidarotas Indonesia, Grace Natalie dan rekan-rekannya, setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit.
"Tetap semangat Bang Ade, gak boleh takut," ujar salah seorang teman yang menengok.
Pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya telah mengamankan beberapa orang terduga pelaku pemukulan terhadap Ade Armando.
"Sudah beberapa diamankan, tapi saya belum bisa sampaikan secara detail," jelas Zulpan.
Untuk rincian pelaku dan motif pemukulan masih didalami pihak kepolisian.
Baca Juga: Wajah Ade Armando Babak Belur dan Celananya Dilucuti oleh Pendemo 11 April 2022, Begini Kronologinya
Seperti diketahui sebelumnya, Ade Armando Senin, 11 April 2022 mengalami insiden pengeroyokan yang membuat wajahnya babak belur dan celananya dilucuti oleh para pendemo aksi 11 April 2022.
Dari video yang viral beredar di tengah masyarakat, tampak Ade Armando yang sempat adu mulut dengan sejumlah massa pada ibu di depan gedung DPR/MPR.
Baca Juga: Resep BAKWAN SAYUR Devina Hermawan Lengkap dengan SAMBAL KACANG, Mantap untuk Sahur atau Buka Puasa
Tampak Ade Armando yang diteriaki sambil ditunjuk-tunjuk beberapa ibu yang ikut berdemo dan berada di hadapan pria berkacamata itu.
Dalam video tersebut, Ade Armando yang mengenakan pakaian hitam tersebut diteriaki sebagai buzzer.
Tak hanya itu, pria kelahiran tahun 1961 itu juga disebut pengkhianat oleh sejumlah orang yang berada tak jauh dari hadapannya.
"Buzzer, buzzer, bulan puasa, munafik, pengkhianat, penjilat," teriak wanita seperti dalam video.
Ade Armando yang terpancing emosi, lalu sempat menjawab emak-emak yang meneriakinya itu.
"Apa kamu?" tanya Ade Armando.
Beberapa saat kemudian, terdengar massa lain menimpali Ade Armando lagi yang meminta dosen UI itu untuk bertobat di bulan Ramadhan.
"Sadar kamu, sadar, sadar bulan puasa," timpal massa lain.
Video yang beredar di masyarakat pada hari ini, 11 April 2022 pun berhenti. Diduga tak lama setelah video berakhir, Ade Armando mengalami pemukulan oleh massa.
Di video selanjutnya yang viral di tengah masyarakat juga, terlihat Ade Armando yang tengah dikawal oleh para polisi.
Ade Armando yang menggunakan kaus hitam bertulisan Pergerakan Indonesia untuk Semua itu tampak babak belur.
Wajah Ade lebam dan bengkak. Lalu, hidungnya terlihat berdarah. Celana Ade Armando pun terlihat sudah dilucuti.
Pada siang harinya sebelum insiden tersebut terjadi, Ade Armando sempat melakukan wawancara dengan para pewarta.
Hal tersebut tampak di video yang beredar dengan menampilkan wajah Ade Armando yang masih normal, tidak babak belur.
Ade Armando mengatakan kalau kehadirannya di aksi 11 April 2022 yang berlangsung di Kompleks DPR karena Ade menolak wacana Jokowi 3 periode.
Pada saat itu, suami dari Nina Armando mengatakan kalau ia tak berniat ikut dalam aksi unjuk rasa bersama mahasiswa.
Akan tetapi, Ade mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Saya tidak ikut demo. Saya mantau dan ingin mengatakan saya mendukung," tegas Ade Armando.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Purwakarta, 9 Ramadhan 1443 Hijriah atau Senin 11 April 2022
Sayangnya, niat Ade Armando untuk mendukung aksi 11 April 2022 malah mendapatkan tanggapan negatif dari massa sehingga ia mengalami cedera.***