JURNAL GAYA - Kabar mengejutkan datang dari da'i Ustaz Abdul Somad (UAS) yang mengalami peristiwa kurang menyenangkan di negara Singapura.
Ustaz Abdul Somad dideportasi negara Singapura dan dipulangkan ke Indonesia melalui jalur pelabuhan Batam menggunakan feri penyebrangan terakhir.
Info UAS dideportasi Singapura didapatkan melalui akun Twitter Ustaz Hilmi Firdausi @Hilmi28, yang merupakan seorang da'i, pengusaha, dan pengasuh Pondok Pesantren Baitul Qur'an Assa'adah, Selasa, 17 Mei 2022.
Baca Juga: Jaksa Agung Burhanudin: Usut Tuntas Kasus Korupsi Izin Ekspor Minyak Goreng
Ustaz Hilmi mendapatkan informasi dan klarifikasi lengkap dari UAS melalui chat langsung.
Seperti dicuitkan dari akun Twitternya yang bercentang biru, Ustaz Hilmi menyampaikan kronologis penangkapan dan deportasi UAS di Siangapura melalui akun @Hilmi28, Selasa, 17 Mei 2022.
"Klarifikasi lengkap dideportasinya guru kita UAS dari Singapura langsung dari UAS. Please @govsingapore give a clarification why this all happened. Thank you for your attention," cuit Ustaz Hilmi sambil mengetag pemerintah Singapura dalam cuitannya tersebut.
Baca Juga: Bandung Kembali jadi Primadona Destinasi Wisata, Pemkot Siap Perkuat Ciri Khas Paris Van Java
Berikut kronologis dan klarifikasi yang diberikan Ustaz Hilmi dalam cuitannya berdasarkan pesan pribadi langsung dari UAS.
1. Mohon agar DPR RI mendesak Dubes Singapura memberikan penjelasan mengapa ada deportasi.
2. Beberapa hari sebelum keberangkatan, semua persyaratan sudah dipenuhi. ICA sudah keluarkan arrival card. Semua rute perjalanan jelas:
Minivan/Hi Ace (13 seater)= 1 unit. Total 5 adult + 2 child.
Tanggal 16 Mei=halfday (4 hrs/jam)
-Pick up Tanah Merah at 14.50
-Arab Street, Masjid Sultan
-Drop hotel (Lion Peak Bugis ex Marrison Hotel)
Baca Juga: Hari Raya Waisak di Bandung Sangat Kondusif, Umat Buddha Sambangi Vihara Tanda Bhakti
Tanggal 17 Mei=Fullday (8 hrs/jam)
-Pick upn hotel at 09.00
-Transfer to SGST for antige-Golden Landmark, facing the Sultan's Mosque (biaya antigen bayar di tempat)
-Singapore flyer (photo stop)
-USS (photo stop)
-Garden by the Bay
-Drop Tanah Merah Ferry Terminal at 16.30 (Majestic ferry: Tanah Merah-Batam Centre @18.10)
3. Sampai di Pelabuhan Tanah Merah Singapore pukul 13.30. Senin 16 Mei 2022. Semua masuk: UAS, istri, Samy (bayi 3 bulan), sahabat UAS, istrinya, anak sahabat UAS (21 tahun), anak sahabat UAS (4 tahun).
Setelah masuk UAS ditarik ke pinggir tempat orang lalu lalang. UAS ingin memberikan tas berisi peralatan bayi ke istri berjarak 5 meter tidak diizinkan.
Lalu istri UAS dan rombongan yang sudah hampir ke luar pelabuhan ditarik masuk lagi ke dalam imigrasi.
Kemudian UAS dimasukkan ke ruang 1x2 meter. Atap jeruji. Selama 1 jam. Istri UAS dan roimbongan di ruang lain.
4. Pukul 17.30 UAS dan rombongan dipulangkan ke Batan dengan feri terakhir.
Baca Juga: WOW KEREN! P1Harmony Bakal Rilis Single Collab dengan Pink Sweat$
5. Tidak ada wawancara. tidak ada minta penjelasan. Tidak bisa menjelaskan ke siapa. Apakah Singapore sudah berubah menjadi negara mempekerjakan robot? Atau efek Covid 2 tahun.
6. UAS adalah intelektual muslim:
-S1 Al-Azhar Mesir
-S2 Darul Hadith Maroko
-S3 Oum Durman Islamic University Sudan
-DR honoris causa dari kolej University Islam Antarbangsa Selangor
-Visitin profesor pada university Islam Sultan Syarif Ali Brunei Darussalam
-Datuk Seri Ulama Setia Negara. Bukan teroris, dll.
Cuitan Ustaz Hilmi ini mendapatkan banyak reaksi dari netizen. Menyayangkan perlakuan negara Singapura terhadap salah satu ulama Indonesia.***