Jadwal Sholat Bekasi dan Sekitarnya Hari Minggu 5 Juni 2022 dan Doa Sebelum juga Sesudah Berwudhu

5 Juni 2022, 12:05 WIB
Ilustrasi masjid /Unsplash/Rizki Oceano

JURNAL GAYA - Sebagai salah satu dari rukun islam, sholat hukumnya wajib bagi seluruh umat muslim sedunia.

Oleh sebab itu, mengetahui kapan waktu sholat menjadi suatu hal yang diperlukan, agar kita tidak ketinggalan waktunya.

Seperti dilansir dari laman Website resmi Kementerian Agama, berikut waktu sholat di wilayah Bekasi dan sekitarnya untuk hari Minggu, 4 Juni 2022 atau 4 Dzulqa'adah 1443 H.

Baca Juga: Review Film RRR, Film Bollywood Rasa Hollywood yang Jadi Trending Netflix Indonesia, Simak Agar Tak Penasaran

Subuh 04:36
(Terbit matahari) 05:53
(Duha) 06:22
Zuhur 11:53
Asar 15:14
Magrib 17:46
Isya' 19:00

Adapun, jika hendak melaksanakan sholat, maka wajib hukumnya untuk berwudhu terlebih dahulu.

Baca Juga: Review Film RRR, Film Bollywood Rasa Hollywood yang Jadi Trending Netflix Indonesia, Simak Agar Tak Penasaran

Berikut adalah bacaan sebelum berwudhu:

بِسْمِ اللهِ

“Dengan nama Allah (aku berwudhu)”

Jika telah selesai berwudhu, maka bacalah doa berikut ini:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadi-kanlah aku termasuk orang-orang (yang senang) bersuci”.

Seperti Selain untuk shalat, ada keutamaan jika seseorang terus menerus dalam keadaan suci atau berwudhu. Yaitu tatkala wudhu batal, kemudian kembali berwudhu lagi.

Berada dalam keadaan suci terus menerus tentu memudahkan kita untuk melakukan ibadah.

Saat ingin membaca Al Qur’an dan memegang mushaf, maka kita bisa langsung membacanya.

Ketika ingin melaksanakan shalat sunnah, maka dengan mudah pula bisa melakukannya. Inilah keutamaan yang didapat dari orang yang selalu menjaga wudhunya.

Baca Juga: Kiat Jitu Bersyukur dalam Kondisi Sedih atau Bahagia, Sesuai Ketentuan Allah SWT: Syukur akan Menambah Nikmat

Keutamaan wudhu lainnya didapatkan oleh Bilal yang disebutkan bahwa suara sandal beliau sudah terdengar di surga.

Dari Abu Buraidah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam di pagi hari memanggil Bilal lalu berkata,

يَا بِلاَلُ بِمَ سَبَقْتَنِى إِلَى الْجَنَّةِ مَا دَخَلْتُ الْجَنَّةَ قَطُّ إِلاَّ سَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِى دَخَلْتُ الْبَارِحَةَ الْجَنَّةَ فَسَمِعْتُ خَشْخَشَتَكَ أَمَامِى

“Wahai Bilal, kenapa engkau mendahuluiku masuk surga? Aku tidaklah masuk surga sama sekali melainkan aku mendengar suara sendalmu di hadapanku. Aku memasuki surga di malam hari dan aku dengar suara sendalmu di hadapanku.”

Bilal menjawab,

يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَذَّنْتُ قَطُّ إِلاَّ صَلَّيْتُ رَكْعَتَيْنِ وَمَا أَصَابَنِى حَدَثٌ قَطُّ إِلاَّ تَوَضَّأْتُ عِنْدَهَا وَرَأَيْتُ أَنَّ لِلَّهِ عَلَىَّ رَكْعَتَيْنِ

“Wahai Rasulullah, aku biasa tidak meninggalkan shalat dua raka’at sedikit pun. Setiap kali aku berhadats, aku lantas berwudhu dan aku membebani diriku dengan shalat dua raka’at setelah itu.” (HR. Tirmidzi no. 3689 dan Ahmad 5: 354.)***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler