HATI-HATI! Anak Gunung Krakatau Mengalami Erupsi, Pengunjung Dilarang Mendekat

9 Juni 2022, 12:11 WIB
Gunung Anak Krakatau meletus dan erupsi /JG/MAHARNI/ESDM.GO.ID


JURNAL GAYA - Masyarakat sekitar Banten dan Lampung agar lebih waspada, setelah Gunung Anak Krakatau mulai aktif kembali.

Menurut badan resmi pemerintah dari Badan Geologi Kementerian ESDM, Anak Gunung Krakatau telah mengalami erupsi pada hari Rabu, 08 Juni 2022 kemarin.

Erupsi Anak Gunung Krakatau pada hari tersebut (8/6) terjadi sebanyak dua kali.

Kali pertama erupsi terjadi pada pukul 11.59 WIB, sedangkan erupsi yang kedua terjadi pada pukul 13.04 WIB.

Berita terkait Erupsi Anak Gunung Krakatau disampaikan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM, pada laman magma.esdm.go.id.

Ditambahkan pula berdasarkan pengamatan, pada erupsi yang pertama, tinggi kolom abu telah mencapai lebih kurang 675 m di atas permukaan laut, atau lebih kurang 500 m dari atas puncak.

Baca Juga: Horoskop Hari Ini, Anda Berbintang Gemini Coba Lebih Fokus Dalam Pekerjaan

“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu , 08 Juni 2022, pukul 11:59 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati ± 500m di atas puncak (± 657 m di atas permukaan laut),” tulis Kementerian ESDM.

Lebih lanjut masih berdasarkan pengamatan Badan Geologi Kementerian ESDM, abu vulkanik berwarna putih keabuan, dengan intensitas yang tebal.

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya,” tulis Badan Geologi

Dikabarkan pula, erupsi Anak Gunung Krakatau yang pertama terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 mm dengan durasi 131 detik.

Sedangkan untuk erupsi Anak Gunung Krakatau yang kedua, masih berdasarkan pengamatan Badan Geologi Kementerian ESDM, memiliki intensitas ketebalan abu yang tebal, dan berwarna kelabu.

Baca Juga: Jadwal Tayang RCTI Hari Kamis, 9 Juni 2022 yang Mana Favoritmu?

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan,” tulis Badan Geologi.

Ketinggian abu Vulkanik berdasarkan hasil pengamatan setinggi 500 m di atas Puncak Anak Gunung Krakatau.

“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Rabu, 08 Juni 2022, pukul 13.04 WIB dengan tinggi kolom teramati ± 500 m di atas puncak,” tambah akun kementerian ESDM.

Berdasarkan pengamatan seismograf Badan Geologi, amplitudo maksimum erupsi Anak Gunung Krakatau yang kedua adalah 50 mm, dan durasi 75 detik.

Himbauan yang disampaikan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM masyarakat, pengunjung ataupun wisatawan dan pendaki dilarang untuk mendekati area vulkanik, serta masyarakat dilarang beraktivitas pada radius kurang dari 5 km dari kawah aktif Anak Gunung Krakatau.***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: ESDM

Tags

Terkini

Terpopuler