Merapi Masih Erupsi, Warga Sekitar Diharap Tidak Mendekati Daerah Guguran Erupsi

12 Maret 2023, 09:37 WIB
LINK CCTV Erupsi Gunung Merapi 12 Maret 2023, Akses Disini Live Streaming BMKG Gratis/Tangkapan Layar/ BPPTKG /

JURNAL GAYA - Gunung Merapi yang berada di daerah provinsi D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah menyemburkan guguran erupsi dari dalam perut gunungnya sejak Sabtu, 11 Maret 2023 kemarin .  

Laporan dari petugas di lapangan dari unsur Tagana DIY, guguran awan panas Merapi semakin besar pada Sabtu, 11 Maret 2023 dan menuju ke arah Kali Bebeng/Krasak.

Guguran awan panas terpantau pada pukul 16.10 WIB dan terlihat semakin membesar erupsinya.

Untuk itu petugas memperingatkan masyarakat untuk menjauh dari sumber erupsi dan awan panas agar tidak terluka.

Lokasi terpantau di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya (jarak 7 km dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak).

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta, 12 Maret 2023, Waduh! Sering Kebetulan Ketemu, Mimi Mulai Baper ke Niko

Saat Terjadi Erupsi Warga Secara Mandiri diharapkan menuju ke titik kumpul Bersiap untuk hal-hal yang tidak diinginkan di Lereng Merapi.

Sementara itu pantauan petugas di lapangan seperti di Kalurahan Wonokerto adanya pergeseran warga ke titik kumpul pada pukul 14:19, masyarakat Tunggul Arum dan warga masyarakat sekitar sudah kembali kerumah masing–masing.

Di Kalurahan Purwobinangun adanya pergeseran warga lansia yang melakukan evakuasi mandiri menuju SD Sanjaya Tritis dan Lapangan Purwobinangun sebagai titik kumpul dan saat ini warga masyarakat standby dan masih memantau perkembangan yang ada.

Sementara kondisi dan situasi barak Purwobinangun 2 warga turgo terkondisi di barak purwobinangun.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Istri Moeldoko Koesni Harningsih Meninggal Dunia di RSPAD

Situasi di Kalurahan Hargobinangun Wilayah Kaliurang Timur RT 07 seputaran gardu pandang untuk jalan sudah di tutup, pengunjung sudah steril.

Sementara di Kalurahan Umbulharjo, kondisi obyek wisata Bunker Kaliadem dan penambangan galian C sungai Gendol steril nihil aktivitas.

Situasi di Kalurahan Glagaharjo situasi saat ini warga dan perangkat desa bersama sama standby dan masih memantau perkembangan yang ada.

Sementara itu, petugas di lapangan melakukan berbagai tindakan pencegahan dan pengamanan di lapangan.

BPBD Kabupaten Sleman melakukan beberapa upaya sesuai rekomendasi BPPTKG Yogyakarta terkait daerah bahaya 5 KM di wilayah lereng gunung Merapi.

Sementara itu, posko utama BPBD Sleman secara intens terus melakukan pemantauan perkembangan aktivitas gunung Merapi.

Baca Juga: Sinopsis Suami Pengganti 12 Maret 2023: Galvin Cemburu Ketahui Saka Selamatkan Ariana dari Musibah Rem Blong

Berdasarkan pantauan di lapangan, petugas menyarankan beberapa hal berikut:

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Gunung Merapi yang aktif dan menyemburkan awan panas, membuat masyarakat yang dekat di daerah guguran awan material agar tidak terluka dengan awan panas.** *

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Tagana DIY

Tags

Terkini

Terpopuler