Kultum Singkat Ramadhan, Tema: Madrasah Ramadhan

29 Maret 2023, 19:11 WIB
Kultum Singkat Ramadhan, Tema: Madrasah Ramadhan /DB/Twitter

JURNAL GAYA-  Apakah Anda sedang mencari referensi kultum singkat untuk acara tausiyah di acara buka bareng di kantor?

Jangan khawatir, kami telah merangkumnya untuk Anda.

Kultum singkat ini bisa digunakan oleh Anda untuk menyebarkan syiar agama Islam.

Selain bermanfaat untuk diri sendiri, kultum juga bermanfaat untuk semua yang membaca dan mendengarkan. Terlebih akan mendapatkan ganjaran pahala nantinya.

Baca Juga: Kultum Singkat Ramadhan. Tema: Anjuran Membaca Al Quran

Dikutip dari kajian islami kelompok mengaji oleh Amir Sardono, ini tema yang diberikan: madrasah ramadhan.

Berikut ini kultumnya.

Ramadhan merupakan madrasah bagi orang beriman. Banyak pelajaran yg Allah SWT berikan pada bulan penuh berkah ini.

Kurikulumnya disusun agar setiap muslim mampu menaik-kelaskan level keimanannya, menggembleng jiwa, menjadi pribadi berkualitas, menambah kepekaan hati, mata dan telinga serta mencapai derajat taqwanya yang tinggi.

Seorang muslim memasuki bulan ramadhan, sesungguhnya dia telah meregistrasikan dirinya menjadi siswa ramadhan, mereka dapat pelajaran berharga dari apa yg kita sebut shaum.

Merasakan bagaimana rasanya lapar, rasanya haus, dan rasanya lemah, letih, lesu serta menambah kepekaan hati, mata, dan telinga.

Baca Juga: Kultum Singkat Ramadhan, Tema: Jadikan Ramadhan Momen untuk Memperbaiki Sholat

Seperti termaktub dalam Al Quran surat Al Araf ayat 179

*وَلَـقَدۡ ذَرَاۡنَا لِجَـهَنَّمَ كَثِيۡرًا مِّنَ الۡجِنِّ وَالۡاِنۡسِ‌ ‌ۖ لَهُمۡ قُلُوۡبٌ لَّا يَفۡقَهُوۡنَ بِهَا وَلَهُمۡ اَعۡيُنٌ لَّا يُبۡصِرُوۡنَ بِهَا وَلَهُمۡ اٰذَانٌ لَّا يَسۡمَعُوۡنَ بِهَا...*

"Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat2 Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda2 kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat2 Allah)."

Penjelasan ayat:

Allah menjelaskan banyak manusia menjadi isi neraka Jahanam karena tidak memanfaatkan akal.

Manusia yang menggunakan amal, mata dan telinga akan senantiasa mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.
Sebaliknya, manusia menjadi tersesat, karena tidak menggunakan hal tersebut.

Padahal konsep dasar puasa adalah menahan diri. Yang dimaksud adalah bukan cuma sekedar menahan diri dari sesuatu yg diharamkan agama, tetapi juga menahan diri dari segala sesuatu yang dihalalkan agama.

Bahkan mereka bukan cuma sekedar menahan diri disaat ramadhan datang, tetapi juga mampu mengendalikan diri disaat ramadhan usai.

Menaklukkan nafsu.

Setiap jiwa manusia memiliki nafsu. Nafsu itu fitrah yang tidak bisa dihilangkan. Nafsu hanya bisa dikendalikan. Sejatinya beribadah selama ramadhan adalah perjuangan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ingatlah, Allah hanya melihat hati & amal mata & telinga seorang hamba.

Nabi SAW pernah bersabda,

"Sesungguhnya Allah tidaklah melihat kepada bentuk tubuh dan harta kalian, akan tetapi melihat kepada hati-hati dan amal-amal kalian” (HR. Muslim).

Hal-hal yang menyebabkan manusia itu diazab di neraka Jahanam ialah: bahwa akal dan perasaan mereka tidak dipergunakan untuk memahami keesaan dan kebesaran Allah.

Padahal kepercayaan pada keesaan Allah itu membersihkan jiwa mereka dari segala macam was-was dan dari sifat hina serta rendah diri, lagi menanamkan pada diri mereka rasa percaya terhadap dirinya sendiri.

Menjaga hati.

Baca Juga: Referensi Kultum Singkat Ramadhan 2023 dengan Tema: Ibadah Puasa adalah Tempatnya Melatih Kesabaran

Rasulullah SAW bersabda,

"Ingatlah di dalam jasad ada segumpal daging. Jika ia baik maka baik pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati." (HR Bukhari dan Muslim)

Ramadhan menjadi momentum utk menghindari sebab-sebab rusaknya hati seperti banyaknya bicara yang tak bermanfaat dan menyakiti orang lain, serta bergaul dengan orang-orang yang buruk akhlaknya.

Ramadhan sangat tepat untuk berlatih, lebih banyak berdzikir, beramal sholeh, dan berhimpun bersama orang-orang yang berakhlak baik.

Sebagai sebuah madrasah, Ramadhan menjadi ajang terbaik untuk menyehatkan akal, menaklukkan nafsu, dan menjaga hati, mata dan telinga.***

 

 

Editor: Dini Budiman

Sumber: kajian islam

Tags

Terkini

Terpopuler