Perbedaan Malam Nuzulul Qur’an dengan Malam Lailatul Qadar, Simak Penjelasannya

7 April 2023, 05:18 WIB
Ilustrasi perbedaan malam Nuzulul Qur’an dengan Malam Lailatul Qadar /JG/Fanny/Freepik

JURNAL GAYA - Tanggal 17 Ramadhan kerap diperingati sebagai malam Nuzulul Qur’an. Nuzulul Qur’an adalah waktu saat Al-Qur’an pertama kali diturunkan.

Ada perbedaan mendasar antara Malam Nuzulul Qur’an dengan Malam Lailatul Qadar dengan berbagai hikmahnya.

Turunnya Al-Qur’an bertepatan dengan malam Lailatur Qadar. Allah Swt. menurunkan Al’Qur’an pada Lailatur Qadar, sebagaimana firman-Nya dalam Surat Al-Qadr ayat 1-5:

Baca Juga: Menjelang Malam Nuzulul Qur’an, Simak Bacaan Doa yang Dianjurkan untuk Kita Baca dan Amalkan


اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.


وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?


يۡلَةُ الۡقَدۡرِ  ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ
3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.

تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡ‌ۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ

4. Pada malam itu turun para malaikat dan Rµh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.

سَلٰمٌ هِىَ حَتّٰى مَطۡلَعِ الۡفَجۡرِ

5. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.

Baca Juga: Petunjuk dan Kunci Jawaban Katla Hari ini 6 April 2023 Edisi 441

Namun, Nuzulul Qur’an sering diperingati pada malam 17 Ramadhan, sementara umum diketahui malam Lailatul Qadar jatuh pada sepertiga malam terakhir bulan Ramadhan.

Mengapa bisa berbeda? Berikut penjelasan mengenai perbedaan malam Nuzulul Qur’an dengan malam Lailatul Qadar.

Dilansir dari situs NU Online, Allah Swt. telah menurunkan Al-Qur’an secara keseluruhan dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia).

Kemudian Jibril, malaikat pencatat wahyu di langit dunia, menurunkannya secara berangsur-angsur, satu dua ayat di waktu yang berbeda-beda selama kurang lebih 21 tahun.

Proses turunnya Al-Qur’an secara total itu terjadi di bulan malam Lailatul Qadar, tepatnya malam 24 Ramadhan.

Sementara itu, perayaan Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadhan didasarkan pada pendapat yang menyatakan bahwa pada tanggal itulah Nabi Muhammad saw. mendapat wahyu yang pertama.

Kala itu beliau berusia 41 tahun dan sedang berkontemplasi (berkhalwat) di Gua Hira, Jabal Nur, kurang lebih 6 km dari Mekkah.

Dengan demikian, jelaslah perbedaan makna Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar.

Nuzulul Qur’an yang biasa diperingati pada tanggal 17 Ramadhan dimaksudkan sebagai peringatan turunnya ayat Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad saw, yakni Al-Alaq ayat 1-5.

Adapun malam Lailatul Qadar merujuk pada malam diturunkannya Al-Qur’an dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah.

Dikisahkan pada malam itu langit menjadi bersih, tidak tampak awan sedikit pun, suasana tenang dan sunyi, tidak dingin dan tidak panas.***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler