Breaking News! Israel Setujui Gencatan Senjata, Begini Isi Kesepakatannya

22 November 2023, 20:56 WIB
Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C/pri.) /

JURNAL GAYA - Pada Rabu, 22 November 2023 Israel akhirnya setuju untuk melakukan gencatan senjata.

Penyerangan yang dilakukan oleh Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu di Jalur Gaza telah menewaskan setidaknya lebih dari 13 ribu orang. Sedangkan puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka. Kebanyakan korban yang jatuh adalah anak kecil, wanita dan lansia.

Dikutip Jurnal Gaya dari Antaranews.com, Rabu, 22 Oktober 2023, menurut laporan stasiun televisi Channel 12, Qatar yang menengahi perjanjian kesepakatan antara Israel dan Hamas menyebutkan kalau kesepakatan tersebut diperkirakan mulai berlaku hari Kamis atau Jumat pekan ini.

Baca Juga: Resep Nasi Telur Hong Kong, Cocok Untuk Sarapan dan Bekal Anak yang Susah Makan

Perjanjian kesepakatan tersebut meliputi, 50 warga Israel yang ditahan Hamas akan dibebaskan dengan imbalan pembebasan 150 tahanan Palestina dari penjara-penjara Israel.

Termasuk juga menjeda pertempuran selama empat hari dan masuknya 300 truk berisi bantuan kemanusiaan, termasuk bahan bakar ke Jalur Gaza.

Perjanjian kesepakatan ini juga memungkinkan gencatan senjata diperpanjang dan kemungkinan pembebasan anak dan perempuan yang ditahan oleh kedua belah pihak yang lebih banyak.

Saluran TV tersebut juga menyebutkan bahwa warga Israel yang akan dibebaskan meliputi 30 anak-anak, 8 ibu, dan 12 perempuan lainnya. Sebagai imbalan, Israel pun akan membebaskan 3 tahanan Palestina setiap orang Israel yang dibebaskan.

Baca Juga: Resep Tofu Cah Ayam, Menu Simple yang Manis dan Gurih Wajib Recook!

Sementara itu, menurut laporan Channel 13, sandera Israel akan dibebaskan setiap hari selama empat hari gencatan senjata.

Sebanyak 20 sandera Israel lainnya bisa dibebaskan jika gencatan senjata diperpanjang selama dua hari. Selain itu juga, bahan bakar pun akan diperbolehkan masuk Gaza.

“Bahan bakar hanya akan diizinkan masuk Gaza selama periode gencatan senjata,” kata saluran tersebut.

Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kalau gencatan senjata ini dilakukan bukan untuk menghentikan aksinya, tapi hanya menjeda serangan ke Jalur Gaza.

“Kami sedang berperang, dan kami akan melanjutkan perang,” kata Netanyahu.

“Kami akan melanjutkannya sampai kami mencapai semua tujuan kami," lanjutnya. Dia mengatakan pertempuran akan berlanjut sampai Gaza tidak lagi 'mengancam' Israel.***

Editor: Juniar Rodianur

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler