Menteri Airlangga: Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19 Fase 3 Diumumkan Oktober 2020

18 September 2020, 21:35 WIB
Ilustrasi Covid 19 /pikiran-rakyat/

JURNALGAYA - Hasil uji klinis fase 3 vaksin Covid-19 akan diumumkan pertengahan Oktober 2020.

“Untuk uji klinis di Bandung akan diinfokan hasilnya pada pertengahan Oktober 2020,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seperti dikutip dari Antara, Jumat 18 September 2020.

Airlangga mengatakan, saat ini yang tengah diselesaikan adalah pengaturan protokol pelaksanaan vaksinasi. Kementerian Kesehatan juga telah menyiapkan Peta Jalan Rencana Nasional Pelaksanaan Pemberian Imunisasi Covid-19.

Baca Juga: Mengintip Kehidupan Wisma Atlet, Pasien Covid-19 Bisa Pesan Makanan via Ojek Online

“Roadmap ini akan mengatur secara lengkap pelaksanaan vaksinasi, termasuk menyiapkan timeline dan tahapan pemberian imunisasi. Rencananya roadmap akan diselesaikan dan dilaporkan pada rapat pleno minggu depan,” ujar Airlangga.

Selain itu, akan disusun Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) sebagai turunan dari Perpres Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi.

Permenkes itu akan mengatur penetapan jumlah dan jenis vaksin, pengadaan vaksin, pembelian vaksin, penetapan kriteria dan prioritas penerima dan prioritas wilayah, hingga petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: Gara-gara I-LAND, PARK JIMIN BTS Trending Twitter di Lima Negara, Termasuk Indonesia

“Critical time-nya adalah tiga bulan (sampai Desember 2020). Kita harus menjaga, jangan sampai ada lonjakan ekstrim dan kondisi tidak normal, sebelum vaksinasi mulai dilakukan,” ungkap Airlangga.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor segera menutup pedestrian yang melingkari Kebun Raya Bogor atau jalur sistem satu arah (SSA) dari aktivitas warga pada akhir pekan, yakni Sabtu dan Minggu

Ini dilakukan untuk mencegah dan menekan penularan Covid-19.

"Pedestrian SSA ditutup pada akhir pekan, Sabtu Minggu, sedangkan pada hari lainnya tidak," bebernya.

Biasanya, pada akhir pekan, pedestrian SSA banyak dimanfaatkan warga untuk jogging maupun berjalan kaki. Sedangkan pada siang hari, banyak dimanfaatkan warga untuk berkumpul, makan, ataupun merokok.

Warga yang berkumpul, tidak semuanya warga Kota Bogor tapi ada juga warga dari luar Kota Bogor. "Ada juga yang datang untuk bersepeda di pedestrian itu sehingga suasananya menjadi ramai," katanya.

Editor: Firmansyah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler