FK3I Jabar, Ingatkan Pemerintah Akan Ancaman Bencana Ekologi Yang Semakin Nyata

23 September 2020, 07:23 WIB
Ilustrasi kerusakan alam, hutan dan ekosistem di dalamnya yang akan mendatangkan bencana ekologi /Jurnalgaya/pixabay/hans/Hans

JURNALGAYA. 26 tahun sudah Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jabar berkipah dalam mengedukasi masyarakat akan kelestarian alam dan pemulihan suatu kawasan.

 

Baca Juga: Di Tengah Ancaman Kelaparan Timor Leste, Jose Ramos Horta Seret Nama Mi Instan Indonesia, Maunya Apa

Terkait dengan hal tersebut, Ketua BP FK3I JABAR Dedi Kurniawan dalam memperingati FK3I ke 26, mengajak para Koordinator wilayah, para kader serta Komunitas Pencinta Alam serta Lingkungan untuk melakukan pola-pola penguatan akar rumput.

 

Baca Juga: Disuka Nurul Arifin, Ini Dia 3 Manfaat Jengkol Untuk Kesehatan Tubuh



"Hal ini untuk melindungi kawasan hutan yang rusak dengan skema pemulihan kawasan dan mempertahankan kawasan hutan lestari dengan penjagaan dan pengelolaan konservasi agar dapat menghasilkan benefit ekologi." Ujar Dedi. Rabu 23 Februari 2020.

Menurutnya, kaidah konservasi modern yang telah ada sejak dulu sebagai budaya nenek moyang kita dalam pengelolan hutan
yang tertuang dalam ajaran budaya harus dijadikan sebagai perilaku.

 

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota Bandung Hari Ini



"Ajaran Budaya dari nenek moyang kita harus dijadikan perilaku terhadap pengelolaan kawasan melalui Konsep atau ajaran leluhur dengan Kaidah PATANJALA." ujarnya.

Tentunya, ujar Dedi, edukasi dan kampanye ini akan terus dilakukan bersama sama jaringan dan Komunitas sebagai upaya penyadartahuan, dan advokasi kebijakan yang tidak sesuai dengan kaidah lingkungan.

Baca Juga: Kang Dedi Mulyadi Optimis Hutan Bisa Diselamatkan dengan landasan keyakinan dan budaya

 

Baca Juga: Bangga, Desainer Sepatu Asal Bandung PijakBumi Raih Emerging Designer MICAM Milano 2020 di Italia

"Kita akan terus tingkatkan serta melakukan perbaikan managerial tubuh organisasi" terangnya.

Dedi menambahkan menghasilkan udara bersih, air berlimpah serta terjaganya tatanan ekosistem kawasan jauh lebih bernilai dibandingkan ekonomi versi kapitalis karena hanya akan menimbulkan bencana ekologi.

"Memanfaatkan hutan hanya untuk kepentingan ekonomi semata yang tidak berlandaskan kaidah konservasi hanya akan menimbulkan bencana ekologi" tegasnya.

Oleh karena itu, imbuhnya, kami akan berkolaborasi jika memungkinkan dan akan bersebrangan jika memang sudah seharusnya terhadap kebijakan pemerintah.

"FK3I jabar akan terus melakukan skema terbaik bagi kawasan sebagai tempat bernaung dan kekayaan bagi kehidupan panjang manusia." pungkasnya.****

Editor: Gayatri Pinandito

Tags

Terkini

Terpopuler