JURNAL GAYA- Presiden Joko Widodo resmi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu. Hadi Tjahjanto menggantikan Mahfud MD sebagai Menkopolhukam, sementara AHY mengisi posisi yang sebelumnya dijabat oleh Hadi Tjahjanto.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Mengguncang Kawasan Bandung Timur: Kerusakan dan Kepanikan Terjadi
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Turut hadir juga sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Hadi Tjahjanto sebelumnya menjabat sebagai Panglima TNI periode 2017-2021 dan telah ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri ATR/Kepala BPN sejak Juni 2022.
Sementara itu, AHY adalah putra pertama dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan memiliki latar belakang militer yang mengesankan.
AHY memulai karirnya di militer setelah masuk Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1997. Prestasinya di Akmil sangat gemilang, dengan lulus pada tahun 2000 dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa.
Baca Juga: Perkembangan Terkini: Harga Emas Antam Naik Rp3.000 Menjadi Rp1,131 Juta per Gram!
Selama bertugas di militer, AHY terus meningkatkan pendidikannya dengan meraih tiga gelar pascasarjana program master dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura pada tahun 2006; Universitas Harvard, Amerika Serikat pada tahun 2010; dan Universitas Webster, Amerika Serikat pada tahun 2015.
AHY memiliki dedikasi yang tinggi dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. Setelah meniti karir militer hingga pangkat mayor infanteri, ia memutuskan untuk mundur dari TNI pada akhir tahun 2016 dan fokus terjun ke dunia politik.
Perjalanan politik AHY dimulai saat ia diusung oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.
AHY aktif berpolitik di Partai Demokrat dan berperan penting sebagai komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pemilihan Legislatif 2019.
Baca Juga: Rupiah Melemah Jelang Pengumuman RDG BI: Proyeksi Kebijakan Moneter dan Antisipasi The Fed
Pada 15 Maret 2020, AHY berhasil memenangkan pemilihan dan terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2020-2025 setelah mendapatkan dukungan dari 34 provinsi serta 514 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. ***