Angin Puting Beliung Mengguncang Kawasan Bandung Timur: Kerusakan dan Kepanikan Terjadi

- 21 Februari 2024, 20:27 WIB
Angin Puting Beliung Mengguncang Kawasan Bandung Timur: Kerusakan dan Kepanikan Terjadi
Angin Puting Beliung Mengguncang Kawasan Bandung Timur: Kerusakan dan Kepanikan Terjadi /DB/Instagram

JURNAL GAYA- Kawasan Bandung Timur dihebohkan dengan datangnya angin puting beliung yang melanda beberapa wilayah, termasuk Rancaekek, Cileunyi, dan Jatinangor (Sumedang), pada Rabu sore ini sekitar pukul 15:30.

Kejadian ini mengakibatkan kerusakan bangunan, pohon tumbang, dan merusak beberapa kendaraan.

Baca Juga: BMKG: Peringatan Cuaca Ekstrem 14 Daerah Berstatus Waspada, Dampak Hujan di Indonesia

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat angin puting beliung dengan ukuran yang sangat besar menerjang daerah Rancaekek.

Warga berhasil merekam momen menakjubkan ini, di mana atap-atap rumah beterbangan dan beberapa bangunan mengalami kerusakan parah. Salah satu pengguna Instagram dengan akun @bdgtimur mengunggah foto atap yang berterbangan di PT Kewalram Rancaekek.

Belum ada keterangan resmi mengenai jumlah kerusakan yang disebabkan oleh angin puting beliung ini.

Namun, pantauan media di akun Instagram @inforck menunjukkan bahwa atap rumah beterbangan dan beberapa bangunan serta pohon roboh menimpa beberapa kendaraan.

Kejadian ini juga menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat. Berita ini menjadi perbincangan hangat di media dan grup-grup WhatsApp.

Sejumlah video yang merekam kejadian ini juga telah beredar, memperlihatkan betapa dahsyatnya angin puting beliung tersebut.

Baca Juga: Kontroversi Pengeroyokan di Binus Tangsel: Anak Artis Vincent Rompies Diduga Terlibat!

Jajang Sutarja, seorang warga Linggar Kecamatan Rancaekek, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi secara tiba-tiba.

Cuaca yang gelap, angin yang kencang, dan suara gemuruh membuat warga langsung berteriak keluar rumah dan berlindung di teras.

Kejadian ini berlangsung selama sekitar 10 menit, di mana sampah dan genteng dari seng beterbangan akibat angin yang kuat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memberikan penjelasan mengenai angin puting beliung ini.

Fenomena ini disebut sebagai "Sirit Batara" dalam masyarakat Sunda.

Halaman:

Editor: Dini Budiman

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x