Buruan Daftar! Program Kartu Prakerja Gelombang ke-10 Hanya untuk 116.261 Peserta

27 September 2020, 09:46 WIB
Program Kartu Prakerja Gelombang 10 . /Instagram.com/@Prakerja.go.id

JURNALGAYA - Pemerintah secara resmi telah membuka pendaftaran program Kartu Prakerja Gelombang ke-10. Kuota yang dibuka untuk sebanyak 116.261 peserta.

Menteri Koordinator Bidang Perekoomian Airlangga Hartato mengatakan, pendaftaran gelombang 10 dibuka pada hari ini sehingga total kuota 5,6 juta peserta pendaftar Kartu Prakerja terpenuhi.

“Dengan demikian lengkaplah total kuota penerima Kartu Prakerja tahun anggaran 2020,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Minggu 27 September 2020.

Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Keseruannya Berlaga di MotoGP Indonesia

Dia melanjutkan, jumlah pendaftar yang besar dan mencakup semua kabupaten dan kota dalam waktu kurang dari 7 bulan ini tidak hanya mengindikasikan minat dan atau kebutuhan masyarakat yang tinggi terhadap program, namun juga akses masyarakat terhadap program yang mudah.

“Pendaftaran yang mudah ini sangat penting untuk memberikan akses yang luas bagi masyarakat terhadap aneka pelatihan dalam rangka mendukung cita-cita SDM Unggul, Indonesia Maju,” katanyan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Perekonomian Nomor 11 tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja wajib menggunakan bantuan untuk mengikuti pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima Kartu Prakerja. Apabila tidak melakukan hal ini, maka kepesertaannya akan dicabut.

Baca Juga: Gol Penalti Bruno Fernandes pada Menit 98 Selamatkan Muka Manchester United di Kandang Brighton

Hingga hari ini telah ada 189.436 orang yang dicabut kepesertaannya atau setara dengan 3,46% dari total penerima Kartu Prakerja gelombang 1-9 yang berjumlah 5.480.918 orang.

Dari pencabutan kepesertaan ini, sejumlah Rp672,4 miliar telah dikembalikan ke Rekening Kas Umum Negara (RKUN).

Komite Cipta Kerja akan memutuskan berapa dan kapan dana yang kembali ke RKUN ini akan dipulihkan dan dialokasikan kepada peserta lainnya.

Sebagai informasi, Program Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan untuk mengembangkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan kewirausahaan angkatan kerja Indonesia.

Baca Juga: Mudahnya Bayar Tagihan Rumah Selama di Rumah Aja

Kartu Prakerja tidak menggunakan kartu fisik, namun 16 angka unik seperti dalam kartu kredit, yang saldonya bisa dipakai untuk membayar pelatihan. Sasaran penerima Kartu Prakerja adalah WNI berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang sekolah/kuliah.

Guna merespon dampak pandemi Covid-19, Kartu Prakerja bersifat semi-bansos. Setiap penerima Kartu Prakerja mendapatkan bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca-pelatihan sebesar Rp2,4 juta.

Insentif tersebut dibayarkan secara bertahap dalam waktu 4 bulan dengan besaran Rp600 ribu setiap bulannya, serta insentif pasca-survei maksimal sebesar Rp150 ribu untuk 3 survei evaluasi.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler