5 Fakta Pangeran Dipangkorn, Satu-satunya Putra Raja Thailand yang Diakui, Bisa Tergeser dari Takhta

20 Oktober 2020, 05:51 WIB
Pangeran Dipangkorn Rasmijoti merupakan putra Raja Thailand satu-satunya yang dianggap resmi dan ahli waris tunggal. /IG/thairoyalfamily

JURNALGAYA - Dari beberapa orang anak Raja Thailand, Pangeran Dipangkorn Rasmijoti merupakan satu-satunya putra raja yang diakui secara resmi.

Pangeran Dipangkorn merupakan putra muda Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dari mantan istrinya, Ratu Srirasmi.

Sang raja kerap disorot karena skandalnya dengan wanita. Dari empat istri, tiga pernikahannya berakhir dengan perceraian.

Baca Juga: Miliki 20 Selir Cantik, Ini Nasib Tragis yang Harus Dihadapi para Mantan Istri Raja Thailand

Bahkan beberapa di antaranya berakhir tragis, seperti dicabut gelar kebangsawanannya. Hanya anak dari sang ratu yang diakui resmi.

Pangeran Dipangkorn lebih dari sekadar pangeran muda selain hanya garis keturunan kerajaannya.

Seperti diberitakan Zona Jakarta dalam artikel, 5 Fakta Pangeran Dipangkorn, Satu-satunya Putra Raja Thailand yang Diakui Resmi dan Jadi Ahli Waris, Pangeran Dipangkorn merupakan pewaris takhta Thailand berikutnya.

Baca Juga: Mahfud MD Beri Bocoran: Mungkin Nanti Ada yang Ditangkap, Orang Dekat Pak SBY!

Namun ada rahasia lain yang masih menyelimuti putra mahkota berusia 14 tahun itu yang terlihat rendah hati.

Dilansir Zonajakarta.com dari SCMP, berikut ini beberapa hal tentang Pangeran Dipangkorn yang jarang diketahui oleh publik.

1. Dia adalah satu-satunya putra raja yang diakui resmi

Pangeran Dipangkorn memiliki empat saudara tiri, namun mereka tidak diakui secara resmi sebagai putra raja.

Baca Juga: 1 Tahun Jokowi-Ma'ruf Amin, Ketua MPR RI Ingatkan Pemerintah Agar Fokus Hadapi Masa Pandemi Covid-19

Bukan tanpa alasan, pasalnya ibu mereka, Sujarinee Vivacharawongse, meninggalkan negara tersebut.

Untuk itu, Pangeran Dipangkorn menjadi satu-satunya putra raja yang tinggal di Thailand.

2. Dia tampil dalam kampanye ibunya

Ibu dari Pangeran Dipangkorn, Srirasmi, meluncurkan kampanye menyusui bertajuk "Sai yai rak chak mae su luk", yang diterjemahkan sebagai "Cinta dan perhatian dari ibu kepada anak".

Sebuah video di Youtube yang terinspirasi oleh kampanye menampilkan gambar dan klip yang menyentuh dari keduanya.

Baca Juga: Kemenkominfo Berkilah, Sebut Tak Bisa Serta Merta Blokir Medsos

3. Dia tinggal terpisah dari ibunya

Ibunya, mantan permaisuri kerajaan Srirasmi Suwadee, menikah dengan Putra Mahkota Vajiralongkorn dari 2001-2014.

Ketika pangeran berusia sembilan tahun, tujuh anggota keluarga ibunya dituduh melakukan pencemaran nama baik monarki.

Hal tersebut dianggap sebagai kejahatan di Thailand.

Baca Juga: Pemain Sinetron Dibalik Jendela SMP, RR Sudah Lima Kali Beli Sabu Biar Badan Kurus

Srirasmi dicopot dari semua gelar kerajaannya dan sekarang dikabarkan hidup dalam pengasingan di luar Bangkok.

Dirinya sudah tak terlihat lagi sejak 2014 lalu, tahun yang sama dengan tahun terakhir putranya melihatnya.

4. Dia adalah calon ahli waris, bukan ahli waris yang nampak

Secara teknis, Pangeran Dipangkorn adalah yang pertama di garis takhta.

Namun karena ibu dan rajanya bercerai, dia dapat digantikan jika raja memiliki seorang putra dari istrinya yang sekarang.

Baca Juga: BTS Mulai Menggoda, Rilis Foto Konsep Pertama Album BE, 3 Member Ini Bikin Salfok

Dalam situasi itu, putra baru akan menjadi putra mahkota dan menggantikan Pangeran Dipangkorn sebagai pewaris takhta pertama.

5. Dia sudah mulai menjadi sukarelawan

Usianya baru 14 tahun, tetapi sang putra mahkota terlihat membersihkan jendela dan mengecat dinding kuil di Rangsri Vadhana Memorial, yang menyimpan peninggalan kerajaan bekas Ratu Sunanda Kumariratana.

Dia juga memberikan makanan dan air kepada orang-orang yang berkemah di sepanjang Royal Cremation Ground.

Baca Juga: Ada Yang Minat ? KPK Mau Lelang 11 Buah Telepon Seluler Para Pelaku Tindak Pidana Korupsi

Pada acara relawan lainnya di Jerman, dia mengungkapkan keinginannya untuk "melakukan perbuatan baik untuk orang lain". ***Nika Wahyu/Zona Jakarta)

Editor: Firmansyah

Sumber: SCMP Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler