Belajar dari Youtube, Santri Ini Ciptakan Bisnis Lukisan Bakar, Hasilnya Dipakai Biaya Mondok

22 Oktober 2020, 10:07 WIB
/Lookart Santri

 JURNAL GAYA - Tepat di Hari Santri Nasional yang jatuh pada hari ini, 22 Oktober, kita mengenal lebih jauh dengan seorang anak muda bernama Fahmi Ahmad Faruk (21).

Tak hanya piawai membaca alquran, Fahmi juga bisa mengembangkan kreativitas dan hobinya menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Lihat saja contohnya, Fahmi bisa mengeksplor kemampuannya lewat lukisan bakar. Hebatnya, ia belajar secara autodidak loh.

Nama produknya, Lukis Bakar Ala Santri. Ia pertama kali mempelajarinya lewat kanal Youtube. Bermula dari ketidaktahuannya, Santri Pesantren Al Fauziah, Solokan Jeruk ini tekun mengikuti tutorial bikin lukisan bakar tahap per tahapnya.

Baca Juga: Pimpinan PMDG KH Syukri Meninggal, Ucapan Bela Sungkawa dan Doa Terus Mengalir

Baca Juga: Daebak, Dalam 5 Bulan MV How You Like That BLACKPINK Raih Hit 600 juta Views

Alhasil, Fahmi pun sukses merampungkan figur lukisan dari beberapa publik figur seperti Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hingga mantan Menteri BUMN, Rini Soemarno.

Tak sebatas iseng, warga Pacet, Kabupaten Bandung ini memang sengaja mempersiapkan dirinya sebagai santripreneur. Sejak tahun lalu, Fahmi mendapatkan Beasiswa Bidik Misi yang akhirnya dia gunakan untuk modal usaha. Sembari berbisnis, ia pun melanjutkan studinya di Universitas Terbuka secara online.

Baca Juga: Waspada! BMKG Peringatkan Potensi Hujan Disertai Petir di Jabar dan Jakarta Hari Ini

Baca Juga: Sinetron Perempuan Pilihan Kembali Tayang Setelah Beberapa Hari Hilang Digeser Ikatan Cinta

Sejak saat itu ia putar uang beasiswanya, untuk membeli kayu jati Belanda olahan dan perkakasnya. Setiap penghasilan yang diraihnya, ia sisihkan untuk kebutuhan pribadi, dikontribusikan ke pesantren hingga bersedekah.

Menurutnya, meski dalam keterbatasan ia tetap punya tekad besar untuk selalu berbagi. Niat ini didasari juga oleh latar belakang keluarganya yang berasal dari keluarga tak mampu. Sejak SMP, Fahmi memang nyantri di Al Fauziah karena sang ayah, Cecep Abdul Rahman hanya seorang buruh tani. Sementara ibunya sudah meninggal sejak lama.

Lookart Santri

"Alhamdulillah pas musim caleg banyak yang order juga. Saya pernah menjual sampai Rp 5 juta untuk lukisan wajah. Sempat gagal sih, sampai saya harus berulang -ulang melukis. Jadi selain lukisan wajah bisa juga gambar - gambar lain sesuai pesanan," ujar Fahmi kepada JurnalGaya belum lama ini di Bandung.

Baca Juga: Refly Harun Ngaku Rindukan Habib Rizieq, Tunggu Kepulangannya ke Tanah Air

Ia menceritakan, bahan kayu jati Belanda menjadi material terbaik untuk membuat lukisan dengan metode bakar. Selain menghasilkan gambar yang lebih dramatis, bahan ini juga dikenal awet dan anti rayap.

Unik loh, melukis di atas kayu juga tak perlu alat pahat maupun kuas. Ia cukup menggunakan solder yang dipanaskan selama melulis. Sebelumnya, ia juga harus membuat pola sesuai gambar yang akan dilukis biar hasilnya sesuai harapan.

"Setelah di- solder baru dibakar dengan menggunakan kompor semawar. Kalau menggunakan kayu jati Belanda memang awetbdan dijamin gambarnya enggak akan pudar," katanya.

Sejauh ini, ia sih lebih banyak mempromosikan karyanya lewat media sosial Instagragam. Di beberapa event besar yang melibatkan santri, ia juga kerap membawa produknya untuk dipamerkan sebagai contoh.

Baca Juga: Profil Rocky Gerung, Peneliti yang Kerap Kritisi Jokowi, Terlempar dari UI dan Pernah Buat Partai

"Saya juga pernah lombakan produk saya ini di lomba santripreneur Islamic Nextgen Fest 2019," pungkasnya..

Kalau kamu tertarik bisa intip dulu ya di Instagram @lookart_santri ya. Tak hanya lukisan, kamu juga bisa pesan jam hingga tas dengan sentuhan bakar.

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler