Rizal Ramli Curhat Berkali-kali Dijegal JK Jadi Menteri di Masa SBY dan Jokowi

25 Oktober 2020, 20:47 WIB
Rizal Ramli (kiri) dan Karni Ilyas (kanan(. //Tangkapan layar Youtube//Karni Ilyas Club

JURNALGAYA - Ekonom senior Rizal Ramli menyampaikan curahan hatinya dalam Youtube Karni Ilyas Club, Minggu 25 Oktober 2020.

Rizal mengaku dua kali tidak direkomendasikan menjadi menteri oleh Jusuf Kalla. Pertama di zaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).

"Waktu dia (Jokowi) jadi presiden, dia maunya Rizal Ramli jadi menteri ekonomi. Tapi, JK (Jusuf Kalla) selalu blok saya. Pokoknya JK tidak mau Rizal pegang ekonomi dan keuangan," kata Rizal dikutip dari Youtube Karni Ilyas Club, Minggu.

Baca Juga: PDIP Peringatkan Jokowi, Tercium Upaya Kudeta Orang Terdekat, Segera Reshuffle Menteri

Dikutip dari RRI, pada pemerintahan Jokowi periode pertama, JK yang menjadi wakil presiden memblok Rizal duduk menjadi Menteri Ekonomi.

Sebelumnya di masa SBY, JK pun pernah melakukan hal yang sama. JK dituding menjadi penghalang dirinya menjadi pembantu presiden untuk mengurus ekonomi, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"SBY sudah tanda tangan RR Menteri Ekonomi, diganjal sama JK. Abis itu SBY pertahankan jadi menteri keuangan, dia (JK) tak setuju lagi, akhirnya SBY minta RR jadi menteri BUMN, dia (JK) tak setuju, last minute ditunjuk jadi menteri perindustrian kabinet SBY pertama, saya nolak, itu bukan keunggulan kita, terima kasih dah," tutur Rizal.

Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, Hingga Flash Sale 60RB

Baca Juga: Penghapusan Pasal 46, Skandal UU Cipta Kerja yang Tak Berkesudahan: Kemarin Sidang Buat Apa?

Mantan Wapres RI Jusuf Kalla

Lalu terkait Rizal pernah mengenyam Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal mengaku saat itu diminta bertemu dengan Jokowi, namun tanpa sepengetahuan JK.

"Mas Rizal, ini enggak ada ubi atau kue pagi-pagi. Karena saya suruh keluar semua, saya takut bocor pertemuan kita ini," ujar Rizal Ramli menirukan ucapan Jokowi saat itu.

Meski mengaku menolak dan siap membantu di luar pemerintahan. Namun, alasan Jokowi saat itu rakyat lah yang meminta dirinya menjadi menteri, Rizal pun menyanggupi, namun dengan satu syarat tidak lapor JK.

Baca Juga: Takaaki Nakagami Crash! Masih Berlangsung MotoGP Teruel di Trans 7

"Karena dia ngomong gitu, akhirnya ya sudah saya ambil hikmahnya. Tapi, dengan satu syarat ya, enggak lapor-lapor sama pak JK," tutur Rizal.

Rizal Ramli diketahui menjabat sebagai Menko Kemaritiman pada 12 Agustus 2015, menggantikan Indroyono Soesilo.

Setahun kemudian, tepatnya pada 27 Juli 2016, Rizal digantikan Luhut Binsar Pandjaitan.***

Editor: Firmansyah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler