Intip Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Negara Lain, dari Pengibaran Bendera Hingga Lukis di Atas Air

29 Oktober 2020, 10:53 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 2020. /Instagram/@rterdogan/

 

JURNALGAYA - Maulid Nabi Muhammad Shallallahi 'alaihi Wasallam (SAW) yang jatuh pada hari ini, Kamis, 29 Oktober tak hanya diperingati oleh umat Islam di Indonesia.

Sejumlah negara dengan mayoritas Muslim di dunia juga memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini pada 12 Rabiul Awal.

Meski tak semua negara dengan mayoritas Muslim merayakan peringatan tersebut. Mereka memiliki alasan-alasan tersendiri.

Pakistan

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pakistan dilakukan dengan mengibarkan bendera nasional Pakistan di gedung-gedung tertentu, dan memberi hormat 21 senjata atau hormat 31 senjata. Bioskop diharuskan memutar film religi.

Pakistan dikenal memiliki perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, terbesar pada malam sebelum tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Islam, di mana para selebritis berkumpul di Minar-e-Pakistan Lahore atau Menara Pakistan.

Mesir

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Mesir erat kaitannya dengan tradisi Islam mistik, dengan perayaan ala karnaval di jalan-jalan dan melakukan ibadah.

Dilansir Middle East Monitor, toko-toko permen menyiapkan "pengantin Maulid" tradisional, sebuah patung yang terbuat dari pasta manis yang didandani dengan rok kertas, kerlap-kerlip, dan bunga kain.

Boneka-boneka itu secara tradisional diberikan oleh pria untuk tunangan mereka bersamaan dengan manisan lainnya yang terbuat dari buah kering, kacang-kacangan, dan nougat.

Baca Juga: Sampai Dipercaya Ruh Rasulullah Hadir, Ini Kilasan Soal Maulid Nabi Muhammad SAW

Turki

Di negara Presiden Recep Tayyip Erdogan, Maulid Nabi Muhammad SAW, diperingati oleh umat Muslim dari segala usia, Mereka berbondong-bondong ke masjid untuk berdoa dan membacakan puisi yang didedikasikan untuk Nabi.

Program keagamaan diselenggarakan di masjid-masjid di seluruh Turki, termasuk di Istanbul, Ankara, Bursa, Edirne, Gaziantep, Hatay, Konya, Hakkari dan Sanliurfa.

Umat Islam juga berdoa dan membaca Alquran di rumah masing-masing dan masjid.

Rusia

Setiap tahun, umat Muslim di Rusia diketahui juga membuat perayaan khusus sebagai peringatan akan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana dilansir Russkiymir News, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rusia kerap dilakukan dengan acara doa bersama hingga membacakan shalawat, tak jauh berbeda dengan negara lainnya.

Selain itu, dalam perayaan ini biasanya juga dimeriahkan dengan ragam acara. Mulai dari penampilan menyanyikan lagu religi, pameran gambar, simbol agama serta busana muslim.

Dalam acara itu, para seniman pun dapat memperagakan aksi seni kaligrafi Arab hingga seni Erbu atau melukis di atas air.

Tak jarang, perayaan itu juga menjadi ajang pengenalan beberapa organisasi Islam di Rusia.

Dirangkum dari berbagai sumber, umat Muslim di Rusia pun kerap menjadi momen ini sebagai sarana untuk mensyiarkan agama Islam ke kalangan non-muslim di Rusia.

Selain Rusia, beberapa negara lain di dunia yang ikut merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yakni India, Palestina, Turki, Maroko, Brunei Darussalam, Malaysia, Mesir, Nigeria, Yordania, serta Sri Lanka.

Baca Juga: 9 Bacaan Shalawat untuk Amalan Maulid Nabi Muhammad Saw, Lengkap dengan Arti dan Kegunaan

Qatar dan Arab Saudi

Qatar dan Arab Saudi merupakan negara-negara di Timur Tengah sekaligus negara di dunia yang tidak merayakan Maulid Nabi secara resmi. Kedua negara tersebut justru melarang peringatan itu.

Ini dikarenakan banyak Muslim di sana meyakini bahwa merayakan hari raya itu tidaklah sopan, karena ada banyak nabi selain Muhammad dan banyak pemimpin penting sebelumnya dalam Islam yang tidak merayakannya atau mengadakan perayaan Maulid.

Bahkan, Nabi Muhammad atau para sahabat tidak merayakannya.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Middle East Monitor Russkiymir News

Tags

Terkini

Terpopuler