Megawati Tanyakan Sumbangsih Milenial, Ini Jawaban Najwa Shihab yang Bikin Heboh Indonesia

30 Oktober 2020, 05:47 WIB
Megawati Soekarnoputri //ANTARA/Nova Wahyudi

JURNALGAYA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempertanyakan sumbangsih generasi milenial untuk bangsa dan negara Indonesia. Hal itu dijawab Najwa Shihab dengan sebuah video yang bikin heboh masyarakat Indonesia.

"Saya bilang ke Presiden, jangan dimanja. Dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa bertatap langsung? Apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?" ucap Megawati belum lama ini.

Presiden RI Kelima ini justru mengungkapkan soal aksi unjuk rasa yang berujung perusakan sejumlah fasilitas umum.

Baca Juga: Sebut Presiden Prancis Tak Beradab! Mahathir Ungkap Aksi Pembantaian Jutaan Orang

Diakuinya, aksi demo diperbolehkan oleh undang-undang. Terlebih, sejak reformasi Indonesia telah masuk ke dalam iklim demokrasi.

Namun, bukan berarti aksi demo diperkenankan untuk melakukan perusakan.

"Tapi adakah, jawab, aturannya bahwa [demonstrasi itu] untuk merusak? Enggak ada. Kalau ada orang bilang 'ada bu', mana dia? Sini, kasih tau sama saya," ucapnya.

Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel

Sehubungan hal itu, Megawati menyarankan jika ada kebijakan pemerintah yang dianggap kurang tepat, maka sebaiknya disampaikan ke DPR. Bukan justru melakukan aksi demo.

"Yang mau demo-demo, ngapain sih kamu demo-demo? Kalau enggak cocok pergi ke DPR, di sana ada yang namanya rapat dengar pendapat, itu untuk terbuka bagi aspirasi kalian," ujarnya.

Ucapan Megawati yang disorot banyak orang tersebut langsung dijawab Najwa Shihab lewat video investigasi tim Narasi TV yang dipimpinnya.

Baca Juga: Joan Mir Bisa Raih Juara Dunia MotoGP 2020 Tanpa Pernah Menang Balapan Satu Kali Pun

Tim Narasi TV membongkar pelaku pembakaran Halte Sarinah saat demo UU Cipta Kerja, 8 Oktober 2020 lalu.

Video berdurasi 9 menit 57 detik tersebut diberi judul 62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah.

Video tersebut diawali dengan aksi penolakan UU Cipta Kerja yang berlangsung di berbagai daerah. Di Jakarta, aksi tersebut berakhir ricuh.

Baca Juga: Najwa Shihab Serahkan Bukti Video Pembakaran Halte Sarinah saat Demo UU Ciptaker, Ini Jawaban Polisi

Lokasi Jalan Thamrin Sudirman pun menjadi sorotan. Salah satunya karena pembakaran beberapa halte Trans Jakarta.

Para demonstran pun menjadi yang tertuduh. Benarkah pembakaran dilakukan demosntran?

Tim Narasi TV kemudian menelusuri rekaman CCTV yang bisa diakses publik, ratusan foto dan video di media sosial.

Baca Juga: Viral, Ini Video Buka Mata - 62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah saat Demo UU Ciptaker

Dari semua itu, tergambarlah detik-detik pembakaran Halte Sarinah.

Tim Narasi mengatakan, dari rekaman CCTV dan video pengamatan, pelaku sedari awal memang berniat membakar Halte TransJakarta saat demonstrasi menolak UU Omnibus Law pada 8 Oktober 2020.

Bermula dari foto salah seorang wartawan, Tim Narasi TV melihat orang yang sama dalam tangkapan CCTV.

Dalam video tersebut terlihat orang yang menyulut api datang dari arah Jalan Sunda. Sebelum melakukan aksi, mereka terlihat melakukan observasi beberapa menit.

Baca Juga: Viral Dinyanyikan Alwi, Ini Lirik Lagu Ilusi Tak Bertepi dari Hijau Daun

Mereka melihat ke kanan dan kiri, kemudian mengetik di ponsel seperti berkomunikasi dengan orang lain.

Pembakaran Halte Busway Sarinah

Tak berapa lama, mereka datang ke lokasi demonstrasi. Tapi seperti tidak berniat demonstrasi. Ketika pengunjuk rasa bergerak ke arah mana, orang ini bergerak berlainan arah.

Kemudian ia mencari api dan kembali datang ke halte bersama satu orang temannya. Pembakaran pertama dilakukan di sisi selatan halte.

Kemudian pelaku merusak sisi utara halte. Dari rekaman CCTV, beberapa orang yang merusak dan membakar halte terlihat saling mengenal dan datang dari arah yang sama.

Baca Juga: Ditanya Apa Sumbangsih Milenial, Jawaban Ernest Prakasa di Mata Najwa Skakmat Megawati

Mereka seperti saling berbagi tugas atau singkatnya tindakan mereka terorganisir. Bahkan mereka membakar halte dengan tenang dan fokus.

Bahkan timbul dugaan, mereka bukan massa aksi, melainkan orang yang memang datang sengaja untuk membakar.

Video tersebut kini sudah tersebar di media sosial. Sebelum menayangkannya, Najwa Shihab dan timnya memberikan video tersebut ke polisi.

Baca Juga: Rocky Gerung di Mata Najwa: Skor Jokowi-Ma'ruf, A untuk Kebohongan, Minus untuk Kejujuran

"Sebelum ditayangkan di Mata Najwa, video ini sudah kami kirim ke polisi," ucap Najwa Shihab.

Jawaban dari polisi, masih perlu mengumpulkan bukti lainnya dan sulit untuk memburunya. Jawaban Najwa tersebut sekaligus menjawab pernyataan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman.

Editor: Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler