Network
JURNAL GAYA- Polisi telah berhasil menangkap salah satu buronan yang diduga terlibat dalam kasus penghilangan nyawa Vina dan Muhammad Rizky alias Eky di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016. Tersangka yang berhasil diamankan adalah Pegi Setiawan, yang juga dikenal dengan nama Perong.
Kombes Surawan, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, telah mengonfirmasi penangkapan tersebut. "Ya, benar. Atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," ucap Surawan saat dihubungi oleh wartawan pada Rabu, 22 Mei 2024.
Meskipun Pegi alias Egi telah berhasil ditangkap, Surawan belum memberikan detail lebih lanjut terkait insiden tragis tersebut. Pegi merupakan salah satu dari tiga Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus pembunuhan Vina di Cirebon, bersama dengan Andi dan Dani.
Baca Juga: Viral Kasus Vina Cirebon, Pegi Alias Perong Akhirnya Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan
Sebelumnya, Polda Jawa Barat telah merilis ciri-ciri ketiga DPO tersebut, namun hingga saat ini Andi, Dani, dan Pegi masih dalam status buron. Andi, diperkirakan berusia 31 tahun, memiliki tinggi 165 sentimeter, berbadan kecil, rambut lurus, dan kulit hitam.
Sementara Dani, diperkirakan berusia 28 tahun, memiliki tinggi 170 sentimeter, badan sedang, rambut kriting, dan kulit sawo matang. Pegi alias Perong, diperkirakan berusia 31 tahun, memiliki tinggi 160 sentimeter, badan kecil, rambut kriting, dan kulit hitam.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan segera mengumumkan kabar terkait penangkapan Pegi Setiawan alias Perong. Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan detail mengenai waktu pengumuman tersebut.
Baca Juga: Kronologi Penangkapan Otak Utama Kasus Vina Cirebon: Pegi Setiawan Alias Perong
Pengacara terkenal, Hotman Paris Hutapea, juga turut memberikan tanggapannya terkait penangkapan Pegi.
Hotman mengungkapkan bahwa hingga saat ini dia belum menerima informasi resmi mengenai penangkapan Pegi Setiawan alias Perong, yang telah menjadi buron selama 8 tahun.
Hotman sebelumnya telah mengajukan permintaan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan ulang dalam kasus tragis ini.
Sebagai informasi tambahan, Polda Jawa Barat telah menegaskan akan mengambil tindakan tegas jika ketiga DPO yang masih dalam status buron tidak menunjukkan itikad baik untuk menyerahkan diri. ***
