Libur Panjang, Perjalanan Kereta dari Sumatera Barat Bertambah, Cek di Sini

30 Oktober 2020, 13:56 WIB
Suasana penerapan protokol kesehatan di statsiun padang /Jurnalgaya/humas divre II/

 

JURNALGAYA.-- Sebagai transportasi massal yang mengandalkan keamanan, kenyamana dan ketepatan waktu tempuh perjalanan, membuat Kereta Api masih menjadi pilihan utama masyarakat.


Terkait dengan libur panjang yang masih ada 2 hari kedepan, PT Kereta Api Divre II Sumatera Barat telah menyiapkan 8 perjalanan KA Sibinuang PP untuk mengisi liburan panjang diakhir bulan oktober ini.

 

Baca Juga: Cara Baru Bayar QRIS, Unggah QRIS ke ShopeePay Dari Galeri Ponsel

 

"KA Sibinuang akan melayani masyarakat selama libur long weekend. Masyarakat bisa berwisata ke Pariaman atau daerah lainnya dengan aman, nyaman, dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar Kepala Humas PT KAI Divre II Sumatera Barat, Ujang Rusen Permana. Jumat 30 Oktober 2020.

Sejak dioperasikan kembali pada tanggal 1 Agustus 2020 hingga 26 Oktober 2020, KA Sibinuang telah mengangkut sekitar 112 ribu penumpang.

 

Baca Juga: Terkait Kontoversi Chanyeol, Baekhyun EXO Tanggapinya dengan Halus, Sikapnya Bikin Salut!

 

"Mulai 24 Oktober, khusus hari Sabtu dan Minggu, KA Sibinuang keberangkatan dari Stasiun Padang pukul 05.45 dibatalkan dan diganti dengan perjalanan KA Sibinuang pukul 07.00 WIB. Selain hari Sabtu dan Minggu, KA Sibinuang pagi tetap berangkat pukul 05.45 dari Stasiun Padang," Ujarnya.

Lebih jauh Rusen mengatakan, kereta api adalah transportasi yang ketat menerapkan protokol kesehatan. Hal ini sebagai upaya untuk terus memberikan layanan yang aman, nyaman, dan sehat.

 

Baca Juga: Tak Berhenti Berinovasi Bisnis, KAI Ciptakan Ekosistem Transportasi di Indonesia

 

Oleh karenanya, kami menyiapkan fasilitas untuk mendukung protokol kesehatan. Bagi penumpang disediakan wastafel portabel untuk menjaga kebersihan tangan saat akan masuk area stasiun dan naik kereta api.

 

Baca Juga: Australia Terancam Kehilangan Timor Leste Jika Tak Rangkul Prabowo Seperti AS, Ini Sebabnya

 

"Semua penumpang wajib menggunakan masker serta akan diperiksa suhu tubuhnya agar tidak melebihi 37.3 derajat celsius. Selain itu, kapasitas angkut kereta pun masih dibatasi 70% dan tetap dilaksanakan pshyical distancing di area stasiun dan juga di kereta." Pungkasnya.****

Editor: Gayatri Pinandito

Tags

Terkini

Terpopuler