Gempa Turki Tewaskan Belasan Orang, Tidak Ada Korban dari WNI

31 Oktober 2020, 05:48 WIB
Gempa bumi di Turki dan Yunani , banyak korban yang diduga masih terjebak di reruntuhan di Izmir. /EPA/BBC

JURNALGAYA- Gempa berkekuatan 7,0 magnitudo melanda Turki di Laut Aegea antara pantai Turki dan pulau Samos di Yunani, Jumat 30 Oktober 2020.

Data sementara, bencana gempa Turki tersebut menewaskan 14 orang termasuk satu orang yang tenggelam, dan 202 lainnya luka- luka. Puluhan bangunan di kota Izmir, Turki barat pun hancur luluh lantak.

Sebagian besar kerusakan akibat gempa terjadi di sekitar kota Aegean, Turki. Gempa Turki ini juga berakibat Tsunami kecil di distrik Seferisar di Izmir.

Baca Juga: BTS Debut Penampilan Single Album BE pada The American Music Awards AMAs, Ini Judulnya

KBRI Ankara menyatakan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi bermagnitudo 7 di wilayah Aegea, Turki, Jumat waktu setempat.

"Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut," ujar Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto melalui keterangan tertulis.

Seperti dikutip dari Antara, selain berkoordinasi dengan otoritas setempat, KBRI Ankara dan Satgas Perlindungan WNI di Turki juga terus mengumpulkan informasi dari simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak gempa.

Baca Juga: RM BTS Trending Twitter: Jika Penyembuhan adalah Seseorang, Itu Bernama Kim Namjoon

Gempa bumi tersebut dirasakan hingga ke Istanbul yang berjarak sekitar 400 kilometer dari lokasi gempa. Info sementara, sejumlah bangunan di pusat Kota Izmir, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara, rusak berat.

Selain Izmir, kota-kota yang terdampak di sekitar wilayah tersebut antara lain Kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla.

Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban akibat bencana tersebut.

Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak. Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.

Baca Juga: Mnet Dituduh Hina Stray Kids, Memanipulasi Penggemar, dll, Buntut Nominasi MAMA 2020

Sementara di seluruh Turki, terdapat sekitar 5.000 WNI yang sebagian besar yaitu 2.700 orang merupakan mahasiswa dan 1.500 orang bekerja di jasa spa.

Sebagai upaya perlindungan, KBRI Ankara telah mengaktifkan nomor hotline +90 532 135 22 98 yang dapat dihubungi oleh WNI yang membutuhkan bantuan.

Editor: Firmansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler