Terungkap, BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Pangandaran, Kerusakannya Bisa Sampai Jateng!

- 26 Oktober 2020, 14:46 WIB
Dampak gempa pangandaran
Dampak gempa pangandaran /Antara/

JURNAL GAYA - Gempa tektonik dengan magnitudo 5,6 yang terjadi Pangandaran pada Minggu 25 Oktober 2020, dikategorikan sebagai intraplate earthquake.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyimpulkan, intraplate earthquake di Pangandaran bisa menyebabkan guncangan dan kerusakan hingga ke Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

"Gempa berdampak menyebabkan 29 rumah rusak dan tiga orang luka-luka," ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono di Jakarta, Senin 26 Oktoner 2020.

Baca Juga: 7 Karakter dan Profil Lengkap Pemain Sinetron Ikatan Cinta yang Buat Penonton Baper Akut

Dilansir dari ANTARA, Gempa tektonik dengan magnitudo 5,6 yang berpusat di Pangandaran ini, terjadi di kedalaman 62 km.

Gempa ini diduga dipicu oleh adanya patahan atau deformasi pada badan lempeng Indo-Australia yang menghujam ke bawah Lempeng Eurasia.

Daryono menjelaskan, bidang kontak antarlempeng itu, kata dia, berada di kedalaman sekitar 50 km, sehingga jika gempa itu memiliki kedalaman 62 km, maka pusat gempa berada di bawah bidang kontak antarlempeng (intraplate earthquake).

Baca Juga: Tanggal Merah Oktober 2020, Makan Dimsum Autentik ala Bandung Yuk, Di Sini Tempatnya!

Menurut Daryono, salah satu ciri gempa intraplate earthquake akan memberikan dampak guncangan (ground motion) yang lebih besar dari yang semestinya.

"Fakta ini tampak pada dampak gempanya, dengan kekuatan 5,6 yang menyebabkan kerusakan 29 rumah dengan spektrum guncangan yang luas mencapai Semarang dan Yogyakarta," ungkap Daryono.

Gempa intraplate, katanya, dapat menimbulkan kerusakan yang lebih besar, seperti halnya peristiwa gempa Padang berkekuatan 7,6 dengan kedalaman 87 km pada 30 September 2009 yang menyebabkan sebanyak 1.117 orang meninggal.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x