Ridwan Kamil Sebut Pemkab Bogor Tak Berikan Izin Kegiatan Habib Rizieq di Mega Mendung

19 November 2020, 10:35 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. /Dok Humas Jabar.



JURNALGAYA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku akan memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait acara Habib Rizieq Shihab (HRS) di Mega Mendung Kabupaten Bogor, belum lama ini.

Seperti diketahui, Habib Rizieq belum lama ini menggelar kegiatan pelatakan batu pertama masjid di Mega Mendung.

Kehadiran Habib Rizieq membuat pengikutnya memadati Mega Mendung hingga terjadi kerumunan orang yang luar biasa.

Baca Juga: Besok, Ridwan Kamil Akan Penuhi Panggilan Bareskrim Polri Terkait Acara Habib Rizieq di Mega Mendung

Baca Juga: Tips Andal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Atas kejadian ini, pria yang akrab disapa Emil ini meminta maaf bila ada kekeliruan penanganan dalam acara di Mega Mendung Kabupaten Bogor.

Ia pun menyatakan siap bertanggung jawab.

"Sebagai Gubernur Provinsi Jabar, semua yang terjadi di wilayah Jawa Barat menjadi tanggung jawab saya. Saya meminta maaf kalau ada kekeliruan dalam penanganan acara tersebut." ucap Ridwan Kamil di acara Mata Najwa, Rabu 19 November 2020.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengungkapkan, Jabar berbeda dengan DKI Jakarta. Di Jabar hubungan gubernur dengan bupati dan wali kota adalah garis koordinasi bukan garis komando.

Baca Juga: Bupati Bogor Positif Covid-19, Ridwan Kamil Kesulitan Memonitor Acara HRS di Mega Mendung

Sehingga ia tidak mendapatkan laporan tentang kegiatan Mega Mendung. Namun ia mengecek hal tersebut ke Pemkab Bogor. Mereka mengatakan, tidak mengeluarkan izin acara tersebut.

"Besoknya, euforia acara tidak bisa dibendung. Polisi menurunkan 1.200 personel, dan TNI 500 personel," tutur dia.

Saat ia menanyakan kepada aparat apa yang dilakukan di Mega Mendung, Polda Jabar mengungkapkan, yang dilakukan adalah pendekatan humanis.

Sebab jika mereka bertindak represif, akan terjadi gesekan.

Baca Juga: Instruksi Mendagri Ancam Copot Anies dan Emil Trending, Netizen: Gubernur Dipilih Rakyat, Menteri?

"Nanti kalau ada gesekan viral lagi, melanggar HAM, dan lainnya," ucap Ridwan Kamil.

Emil mengaku hingga kini belum ada sanksi yang diberikan terhadap kegiatan tersebut. Sebab ia belum bisa memonitor karena Bupati Bogor Ade Yasin tengah menghadapi cobaan setelah dinyatakan positif Covid-19.

Mengenai pemanggilan ke Bareskrim Polri, ia menyatakan siap datang karena masyarakat perlu tahu secara terang benderang persoalan yang sebenarnya. ***

Editor: Firmansyah

Sumber: Trans 7

Tags

Terkini

Terpopuler