Juru Bicara JK Jelaskan Soal 'Kekosongan Kepemimpinan' Hingga Masyarakat Datangi Habib Rizieq

22 November 2020, 20:14 WIB
Tangkapan Layar Jusuf Kalla:* /PKSTV/Youtube/PKSTV

JURNALGAYA - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan terjadinya kekosongan kepemimpinan sehingga masyarakat mencari sosok baru, yakni Habib Rizieq Shihab (HRS). Mereka berharap HRS bisa menampung aspirasinya.

Terkait pernyataan JK soal "kekosongan pemimpin" pun dijelaskan Juru bicara JK, Husain Abdullah, Minggu 22 November 2020.

Disebutkan, konteks pembicaraan JK saat itu merujuk ke partai politik berbasis Islam.

"Pak JK menjelaskan fungsi parpol dan anggota parlemen dari partai berbasis Islam. Yang dinilainya kurang menangkap dan menjalankan aspirasi umat, sehingga kekosongan ini yang diisi oleh HRS," ujar Husain dalam keterangannya.

Baca Juga: Kapolri Keluarkan Aturan Baru, Anggota Polisi Dilarang Selfie atau Berfoto dengan Gaya Seperti Ini

Saat itu JK berbicara pada acara Webinar yang diselenggarakan DPP PKS bertajuk 'Partisipasi Masyarakat Sipil dalam Membangun Demokrasi yang Sehat', Jumat 20 November 2020.

Saatitu, Husain mengatakan, JK kepada kader PKS menekankan fungsi dan peran partai politik berbasis Islam untuk mengevaluasi diri.

Partai politik dinilai harus menyerap aspirasi agar tidak ada parlemen jalanan.

"Apalagi penjelasan Pak JK konteksnya memang ditujukan ke partai ketika berbicara dalam webinar PKS. Jadi Pak JK menekankan pentingnya parpol-parpol berbasis islam mengevaluasi diri, untuk mengatasi kekosongan ini sehingga tidak terjadi parlemen jalanan," ungkapnya.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,3 Guncang Wilayah Maluku

Saat itu JK angkat bicara mengenai fenomena Habib Rizieq yang meluas sehingga melibatkan TNI-Polri.

"Kenapa masalah Habib Rizieq Shihab, begitu hebat permasalahannya sehingga polisi, tentara, turun tangan, sepertinya kita menghadapi sesuatu yang goncangnya yang ada. Kenapa itu terjadi, ini menurut saya karena ada kekosongan kepemimpinan yang dapat menyerap aspirasi masyarakat secara luas," kata JK.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dikabarkan Kembali ke Real Madrid, Direktur Juventus Akhirnya Buka Suara

"Adanya kekosongan itu, begitu ada pemimpin yang kharismatik katakanlah kharismatik, begitu, atau ada yang berani memberikan alternatif maka orang mendukungnya. Ini suatu menjadi, suatu masalah, Habib Rizieq itu adalah sesuatu indikator bahwa ada proses yang perlu diperbaiki dalam sistem demokrasi kita," tambah JK.***

Editor: Dini Yustiani

Tags

Terkini

Terpopuler