Niat Sentil Anies lewat Buku 'Why Nations Fail', Ketua KPK Malah Dibully Netizen: Ngibul

- 24 November 2020, 20:47 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri.
Ketua KPK Firli Bahuri. //ANTARA. /

JURNALGAYA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dibully netizen. Hal itu karena ucapannya yang menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait buku How Demmocracies Dies.

Seperti diketahui, akhir pekan lalu, Anies memosting foto tengah membaca buku di media sosialnya. Foto itu menjadi sorotan.

Sebab buku yang dibaca berjudul How Democracies Die atau Bagaimana Demokrasi Mati.

Baca Juga: Terungkap! Megawati Soekarnoputri Jadi 'Tahanan Rumah' Selama 9 Bulan: Tidak Boleh Ketemu Orang

Menanggapi postingan tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri ikut berkomentar. Jauh sebelum itu, ia membaca buku Why Nations Fail yang menurutnya terbit tahun 2002.

Sindiran keras pun diberikan Firli pada Anis saat mengisi sambutan agenda 'Serah Terima Barang Rampasan dari KPK yang disiarkan YouTube KPK, Selasa 24 November 2020.

Dalam acara tersebut Firli mengaku sudah lama membaca buku itu.

Baca Juga: Ngeri! Beredar Video Fahri Hamzah soal Pemerintah Libatkan Habib Rizieq Ciptakan Konflik Ideologi

"Kalau kemarin saya lihat ada di media Pak Anies membaca How Democracies Die. Sebelum itu bukunya, ada Why Nations Fail, itu sudah lama saya baca, tahun 2002 sudah baca buku itu. Kalau ada yang baru baca sekarang, kayaknya baru bangun. Makanya banyak yang mengkritisi kan, sudah lama buku itu," kata dia.

Pernyataan tersebut menjadi bulan-bulanan netizen. Mereka membully Firli karena buku yang dimaksud Firli terbit tahun 2012. Jadi tidak mungkin, Firli sudah membacanya tahun 2002.

Buku Why Nations Fail ditulis oleh Daron Acemoglu dan James Robinson. Buku tersebut diterbitkan pada 20 Maret 2012.

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

"Mohon maaf perlu saya jelaskan bahwa buku yg saya baca ini, terbit pertama di New York tahun 2012. Bagaimana mungkin Ketua KPK sudah membacanya tahun 2002?" tulis @tofa**** sambil memosting dirinya tengah membaca buku tersebut.

"Firly, ketua KPK, bilang telah membaca How Democracies Die, buku terbitan tahun 2018 pada tahun 2002. Lalu diralat media, yg dibaca, jd Why Nations Fail (terbit tahun 2012). Apakah mau diralat lagi? Percuma sdh terlanjur ketahuan ngibulnya. Begitulah dunia demit. Penuh keanehan," tulis @diah*****

Kini, Ketua KPK pun menjadi trending Twitter. ***

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah