Network
JURNAL GAYA – Komisi Pemebrantas Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, pada malam dini hari tadi. Selain Edhy Prabowo, KPK mengamankan sejumlah orang termasuk istrinya, Iis Rosita Dewi. Penangkapan ini terkait ekspor benur lobster.
Baca Juga: Menggiurkan, Ini Jumlah Harta Kekayaan Menteri KKP Edhy Prabowo yang Ditangkap KPK
Mengenai istrinya, Iis merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Daerah Pemilihan Jawa Barat II meliputi Kabupaten Bandung dan Bandung Barat. Berdasarkan data yang dihimpun Jurnal Gaya dari berbagai sumber, Iis duduk di Komisi V meliputi Infrastruktur, Transportasi, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, dan Pencarian dan Pertolongan.
Baca Juga: Musibah Kabinet Jokowi, Trending Twitter Dipenuhi Berita Penangkapan Menteri KKP
Iis sendiri menggunakan nama ‘Iis Edhy Prabowo’ di situs resmi DPR maupun di akun media sosial miliknya. Iis Rosita Dewi saat ini duduk di Komisi V DPR yang membidangi perhubungan hingga pekerjaan umum. Dengan demikian, dia tidak bermitra langsung dengan suaminya yang merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan di Komisi IV.
Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!
Saat dilantik, Iis sempat mengemukakan keinginannya untuk menyuarakan hak-hak perempuan. Kala itu, dia mengungkapkan semangatnya untuk bermitra dengan sang suami yang ada di pihak eksekutif yaitu sebagai menteri. “Jika selama ini saya mendukung peran suami saya (Edhi Prabowo) yang sudah jauh lebih dahulu menjadi anggota legislatif dari belakang, mulai hari ini, sejak dilantik menjadi anggota DPR RI, kami akan bermitra dan berjalan berdampingan untuk ikut menyuarakan aspirasi masyarakat luas, khususnya yang berada di dapil kami masing-masing,” ujar Iis pada 1 Oktober 2019 seperti dikutip dari situs resmi DPR.
Baca Juga: Edhy Ditangkap, Jagad Twitter Ramai Foto Susi Ngopi Sambil Ngudud
Berdasarkan situs resmi DPR, berikut riwayat pendidikan dan organisasi Iis Rosita Dewi. Dirinya pernah duduk dibangku SDN 01 Pagi Jakarta, kemudian SMP di SMPN 49 Jakarta. Lalu tingkat SMA, dirinya masuk di SMAN 14 Jakarta, masuk kuliah dirinya memilih S1 Sastra Inggris di STBA LIA Jakarta. Kemudian melanjutkan S2 mengambil jurusan Manajemen SDM, Universitas Trilogi.
