Setengah Jam Sebelum Diciduk KPK, Ajay Sempat Nyatakan Bakal Jadi Pengganti Edhy Prabowo

- 28 November 2020, 13:55 WIB
Wali Kota Cimahi, Ajay Muhamad Priatna
Wali Kota Cimahi, Ajay Muhamad Priatna /Instagram.com/@ajaympriatna

JURNALGAYA - Wali Kota Cimahi yang juga kader PDI Perjuangan Ajay M Priatna ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait izin pembangunan rumah sakit di Cimahi, Jawa Barat.

Sebelum ditangkap KPK, dia sempat mengatakan akan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanana (KKP).

Diketahui, dua hari sebelumnya, Edhy ditangkap penyidik KPK terkait kaus dugaan suap terkait ekspor benih lobster.

Apa yang disampaikan Ajay terjadi saat sesi wawancara dengan sejumlah wartawan sebelum membuka kegiatan Hari Kesehatan Nasional di Gedung Cimahi Technopark, Jalan Baros, Kota Cimahi, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Perang di Depan Mata, Panglima TNI Minta 923 Lulusan Akademi TNI dan Bhayangkara Bersiap Diri

Namun nahasnya, sekitar 30 menit setelah dia menyampaikan hal itu, Ajay langsung ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Berdasarkan informasi, lokasi OTT KPK masih di area Gedung Cimahi Technopark.

"Saya harusnya (yang jadi menteri)," katanya Ajay sambil tersenyum.

Namun ia kemudian menyatakan sosok Susi Pudjiastuti lah yang sangat cocok untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Edhy Prabowo. Sebab kinerja Susi sudah teruji pada periode sebelumnya.

"Beliau (Presiden Joko Widodo) lebih tau," ucap Ajay.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x