JURNALGAYA - Politisi Partai Gelora Fahri Hamzah akhir-akhir ini disorot karena kasus dugaan korupsi izin ekspor benih lobster Menteri KKP Edhy Prabowo.
Fahri disorot karena perusahaannya mendapat izin ekspor benih lobster, dan ia mengaku rugi ratusan juta.
Menanggapi hal tersebut, Fahri beberapa hari ini terkesan santai. Emosinya sedikit berubah ketika Menteri Luhut Binsar Pandjaitan menghentikan ekspor benih lobster.
Baca Juga: Dicecar Najwa Shihab soal Baby Lobster, Fahri Hamzah: Rugi Na, Ya Allah..., Pengusahanya Saja Bego
Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay
Menurut Fahri hal tersebut tidak menguntungkan nelayan.
Hari ini, Fahri meluapkan emosinya di akun Twitter. Tidak jelas siapa yang dituju Fahri. Namun mantan Wakil Ketua DPR RI ini menyentil pejabat publik dan partai politik.
"Ada yang ganti logo dan gerilya merubah keputusan incrach supaya tidak bayar hutang. Kasian betul perjuangan ya...ampun deh..kasian kader," ujar Fahri.
Ia kemudian memosting buku dirinya yang berjudul Buku Putih Fahri Hamzah. Menurutnya, buku tersebut menjadi bacaan umum untuk menguatkan sikap pejabat publik yang tidak boleh dikendalikan partai politik.